Indonesia Tegaskan Restorasi Demokrasi di Myanmar Harus Terus Didorong

1
151

Update.com| Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi menyatakan pentingnya mendorong pemulihan demokrasi di Myanmar. Hal ini disampaikan Retno Dalam pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN. Dalam penjelasan lebih lanjut Retno mengatakan bahwa kepentingan dan suara rakyat Myanmar harus dihormati.

Menurut Retno,  bagi Indonesia keselamatan dan kesejahteraan masyarakat Myanmar adalah prioritas nomor satu. Oleh karena itu, jelasnya, Indonesia mendesak pasukan keamanan Myanmar untuk menahan diri dan tidak menggunakan kekuatan dan kekerasan.

Menlu Retno  menekankan pentingnya akses kemanusiaan bagi semua orang yang memerlukan termasuk para tahanan politik.

“Restorasi demokrasi kembali ke situasi normal harus terus didorong. Indonesia menegaskan keinginan, kepentingan dan suara rakyat Myanmar harus dihormati. Demokrasi menjamin kebebasan berpendapat. Demokrasi juga menuntut adanya komunikasi dan dialog,” kata Retno.

Menlu RI itu juga menyampaikan, ASEAN selalu mengutamakan dialog dalam menyelesaikan masalah. Kebiasaan dialog ini telah berkontribusi bagi keberlangsungan hidup ASEAN selama lebih dari 50 tahun.

Indonesia mendesak agar semua pihak terkait untuk memulai dialog dan komunikasi, dan Kondisi yang kondusif bagi komunikasi dan dialog harus segera diciptakan termasuk melepaskan tahanan politik.

“Rakyat ASEAN telah merasakan perdamaian, stabilitas, dan kesejahteraan selama puluhan tahun. Indonesia menekankan bahwa semua negara anggota ASEAN memiliki kewajiban untuk menjaga situasi ini. Jika kita gagal mempertahankan situasi ini, maka kita tidak akan dapat mewariskan perdamaian kepada anak dan cucu kita,” papar Retno.

Retno menambahkan bahwa ASEAN siap membantu Myanmar. Namun, keinginan dan niat baik ASEAN untuk membantu tidak akan dapat dijalankan jika Myanmar tidak membuka pintu.  (iu)

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini