Ini Penjelasan Polda Metro Jaya Soal Penyitaan HP Aiman Saat Diperiksa Polisi

11
417
Juru Bicara (Jubir) Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Aiman Witjaksono Jalani Pemeriksaan Di Mapolda Mestro Jaya, Ponsel Milik Aiman Disita Saat Menjalani Pemeriksaan

 

Isuterkini.com| Aiman Witjaksono, Juru Bicara (Jubir) Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md jalani pemeriksaan di Mapolda Mestro Jaya. Pada pemeriksaan tersebut dikabarkan  Ponsel milik Aiman disita saat menjalani pemeriksaan.

Polda Metro Jaya menegaskan langkah penyidik sudah sesuai prosedur. Penyitaan ponsel Aiman disampaikan oleh pendiri MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) sekaligus Ketum Perindo saat mengunjungi Polda Metro Jaya malam ini.

Hary Tanoe mengatakan tujuan kedatangannya untuk mengecek langsung Aiman yang masih menjalani pemeriksaan sejak siang. Hary Tanoe menjelaskan kedatangannya karena Aiman di BAP dari pagi tadi sampai jam 7 masih belum selesai.

“Karena anak buah saya Aiman itu di BAP dari pagi tadi sampai jam 7 masih belum selesai. Makannya saya datang ke sini karena disampaikan oleh anak buah saya Aiman dia dipanggil sebagai saksi,” kata Hary Tanoe di Polda Metro Jaya, Jumat (26/01/24) kemarin.

Dikabarkan bahwa Hary Tanoe mendapat kabar HP Aiman hendak disita penyidik. Hary Tanoe merasa keberatan lantaran menurutnya penyitaan barang bukti bisa dilakukan saat seseorang ditetapkan sebagai tersangka terkait suatu perkara.

Menurut Hary Tanoe, dirinya bingung HP Aiman disita padahal bukan tersangka melainkan seorang saksi. Kata Hary Tanoe, Aiman merupakan warga negara yang punya hak dan  kewajiban. Sebagai saksi tidak pernah ada barang yang disita dari saksi.

“Saya datang ke sini untuk menanyakan, bukan takut masalah HP disita, tapi masalahnya di sini Aiman kan sebagai warga negara, dia punya hak, dia punya kewajiban. Yang saya tahu sebagai saksi tidak pernah ada barang yang disita dari saksi. Kalau sebagai tersangka memang itu sudah wajar,” ujar Hary Tanoe.

“Kalau sebagai saksi bisa ada penyitaan, besok-besok ada 10 saksi, 20 saksi 30 saksi 100 saksi semua bisa disita. Kepastian hukum di Indonesia itu seperti apa? Kita sebagai warga negara, sebagai rakyat ingin ada kepastian hukum supaya apa yang kita kerjakan ada kepastian, kita tahu mana yang benar mana yang salah,” tambah Hary Tanoe.

Menanggapi hal itu, Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak menegaskan penyitaan dilakukan dalam rangka kepentingan penyidikan. Dia mengatakan hal tersebut seusai dengan aturan.

Menurutnya, Penyitaan adalah serangkaian tindakan penyidik untuk mengambil alih dan atau menyimpan di bawah penguasaannya benda bergerak atau tidak bergerak, berwujud atau tidak berwujud untuk kepentingan pembuktian dalam penyidikan, penuntutan dan peradilan. Ade mengatakan Aiman masih berstatus sebagai saksi dalam kasus yang dilaporkan. (it)

 

11 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini