Jakarta Keluar Dari 10 Besar Kota Termacet, Kata Anies Alhamdulillah Ranking 31

1
514

Jakarta – Update.com| Anies Baswedan yakni Gubernur DKI Jakarta melaporkan capaian DKI Jakarta yang mampu keluar dari 10 besar kota termacet Dunia. Hal itu disampaikan Anies dalam acara Puncak peringatan Hari Pers Nasional Tahun 2021  yang digelar di Istana Negara, Jakarta, Selasa (09/02/21).

Acara ini juga dihadiri langsung oleh Joko Widodo (Jokowi) yang merupakan Presiden RI dan sejumlah menteri kabinet. Selain itu, Pimpinan DPR dan Gubernur daerah lainnya juga hadir secara virtual.

Dalam sambutannya, Anies menyampaikan apresiasinya terhadap insan pers Indonesia. Sebab, meskipun Indonesia tengah dilanda pandemi Covid-19, insan pers tetap aktif mengedukasi dan bermanfaat.

“Bapak Presiden yang kami muliakan, bapak-ibu sekalian yang saya hormati. Meskipun dalam suasana pandemi, yang saat ini sedang kita alami termasuk di Jakarta insan pers terus bertugas, terus mengambil peran walaupun harus meninggalkan interaksi bersama keluarga demi memastikan kita semua seluruh masyarakat mendapat pemberitaan yang aktual dan terpercaya. Kami menyambut baik dan kami menyampaikan apresiasi karena kita semua merasakan manfaat dari pemberitaan itu untuk sama-sama memiliki pemahaman tentang pola hidup sehat dan cara kita mencegah penularan melalui kebiasaan 3M.” Papar Anies.

Gubernur DKI itu juga menyampaikan bahwa Jakarta sudah mengalami perbaikan. Salah satunya, Jakarta, keluar dari daftar 10 besar kota termacet di dunia.

“Izinkan kami juga melaporkan bahwa Jakarta pada tahun 2020 ini keluar dari daftar 10 besar kota termacet di dunia. Biasanya kita ingin masuk daftar 10 terbesar, kalau kemacetan kita ingin keluar dari 10 besar.” Imbuhnya.

Masih menurut Anies, pada 2017 lalu, Jakarta menduduki peringkat keempat dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia dan pada 2020 ini, Jakarta berada di posisi ke-31.

“Di tahun 2017 Jakarta nomor 4 di dunia, 2018 menjadi nomor 7, 2019 menjadi nomor 10, dan alhamdulillah di tahun 2020 kita menjadi ranking 31. Insyaallah ini menjadi pengalaman yang berbeda.” Beber Anies.

Lebih lanjut Anies Baswedan mengatakan bahwa tanggal 9 Februari merupakan hari bersejarah bagi insan pers di Tanah Air dan ini juga menjadi kesempatan untuk memperkokoh eksistensi dan sekaligus soliditas institusi pers. Apalagi di masa pandemi masa penuh ujian seperti ini insyaallah dengan pesan optimisme dari media maka kita semua akan bisa mengantisipasi seluruh perubahan termasuk mempercepat proses pemulihan perekonomian. (mae/udt)

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini