Jamie Dimon Sebut Bitcoin Tidak Berharga Dan Kerap Jadi Alat Kejahatan

10
280

 

Isuterkini.com| Jamie Dimon yakni CEO JPMorgan menyampaikan  bahwa aset digital harus dilarang, dimana menurutnya Cryptocurrency memfasilitasi kegiatan ilegal seperti pencucian uang . Dimon sekali lagi melayangkan komentar keras terhadap cryptocurrency, usai menyebut Bitcoin sebagai aset yang tidak berharga.

Pada penjelasan lebih lanjut kepada Fox Business Network seperti dilansir RT,  Jamie Dimon mengemukakan bahwa Bitcoin tidak memiliki nilai, karena sering digunakan dalam beberapa kasus seperti perdagangan seks, penghindaran pajak, pencucian uang, pendanaan terorisme.

Beberapa  pemimpin industri lainnya seperti  Brian Moynihan dari Bank of America, mengatakan, pasar crypto harus mengikuti aturan anti pencucian uang yang sama dengan lembaga keuangan tradisional lainnya.

Beberapa tweet palsu dari akun X Komisi Sekuritas dan Bursa AS minggu ini tentang keputusan persetujuan dana yang diperdagangkan di bursa Bitcoin (ETF) yang sangat ditunggu-tunggu mengirim harga crypto melonjak di atas USD47.000. Kemudian jatuh ke posisi USD45.400 setelah tweet tersebut ternyata palsu.

Diketahui bahwa bisnis  kripto telah mengalami banyak skandal baru-baru ini, dimulai dengan runtuhnya pertukaran kripto FTX pada November 2022. Hal itu menempatkan sektor ini di bawah pengawasan ketat dari anggota parlemen AS dan mengakibatkan mantan CEO FTX Sam Bankman-Fried mendapatkan sanksi.

Sejak Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (AS) SEC memutuskan untuk mengizinkan perdagangan dana bitcoin berbasis spot (ETF bitcoin spot) pada hari Rabu waktu setempat, transaksi jual dan beli bitcoin akan semudah saham dan reksa dana.

Persetujuan SEC telah mendorong harga bitcoin ke level tertinggi dalam dua tahun terakhir. Mata uang digital itu diperdagangkan tepat di bawah US$46,000 pada akhir Rabu, naik dari US$17,000 pada Januari 2023. (it)

10 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini