Update.com| Asteroid Aphopis adalah salah satu asteroid paling berbahaya yang bisa menabrak Bumi menurut anlisa para ahli astronomi. Meskipun demikian, NASA memastikan bahwa Planet Bumi aman dari tabrakan Asteroid Aphopis lebih dari 100 tahun kedepan.
The Times of Israel beberap waktu lalu mengabarkan NASA mengesampingkan kemungkinan terjadinya serangan selama dua pendekatan nampak beberapa waktu lalu. Namun, potensi tabrakan 2068 masih membayangi bumi.
Diberitakan oleh Phys.org, asteroid berdiameter sekitar 340 meter itu menjadi terkenal sebagai asteroid yang dapat menimbulkan ancaman serius bagi Bumi ketika para astronom memprediksikan bahwa ia akan mendekat secara tidak nyaman pada tahun 2029 anti.
Dengan adanya pengamatan tambahan dari objek dekat Bumi ( NEO), risiko dampak pada tahun 2029 kemudian dikesampingkan, begitu pula risiko dan dampak potensial yang ditimbulkan hingga pada tahun 2036.
Namun, hingga bulan ini, peluang kecil dampak pada tahun 2068 masih tetap ada, ketika Apophis melakukan penerbangan jarak jauh di Bumi sekitar 5 Maret 2021, para astronom mengambil kesempatan untuk menggunakan pengamatan radar yang kuat untuk menyempurnakan perkiraan orbitnya di sekitar Matahari dengan sangat presisi.
Dari penjelasan Davide Farnocchia dari Pusat Studi Objek Dekat Bumi (CNEOS) NASA, yang dikelola oleh Jet Propulsion Laboratory NASA di California Selatan mengatakan kemampuan pengamatan yang baik ini, memungkinkan mengesampingkan risiko benturan pada tahun 2068 dan lama setelah tahun itu.
“Tabrakan tahun 2068 sudah tidak mungkin lagi, dan perhitungan kami tidak menunjukkan risiko dampak setidaknya selama 100 tahun ke depan,” kata Davide
Dukungan pengamatan optik baru-baru ini dan pengamatan radar tambahan, ketidak pastian di orbit Apophis telah runtuh dari ratusan kilometer menjadi hanya beberapa kilometer ketika diproyeksikan ke tahun 2029.
“Jadi sekarang kami dapat menghapus Apophis dari daftar risiko,”ujar Davide .
Pada perhitungan Apophis terbaru, para astronom menggunakan antena radio 70 meter (230 kaki) di Kompleks Komunikasi Antariksa Dalam Goldstone Deep Space Network dekat Barstow, California, untuk melacak gerakan Apophis dengan tepat.
Ilmuwan JPL Marina Brozovic, yang memimpin kampanye radar menyampaikan meskipun Apophis baru-baru ini mendekati Bumi, jaraknya masih hampir 17 juta kilometer jauhnya. Meski begitu, kami dapat memperoleh informasi yang sangat tepat tentang jaraknya dengan akurasi sekitar 150 meter.
Tetapi ada perkiraan yang ngatakan bahwa pada 13 April 2029, asteroid Apophis akan lewat kurang dari 32.000 kilometer dari permukaan planet Bumi. Selama pendekatan tahun 2029 itu, Apophis akan terlihat oleh pengamat di belahan bumi Timur tanpa bantuan teleskop atau teropong.
Kesempatan ini merupakan hal yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi para astronom untuk mendapatkan tampilan close-up peninggalan tata surya yang sekarang hanya menjadi keingintahuan ilmiah dan bukan bahaya langsung bagi planet bumi yang ditinggali manusia. (iu)
Kalau begitu saya ingin hidup 100 tahun lagi biar buktikan hehehe
Mantaplah kalo begitu prediksinya
selalu beda beritanya intipupdate tidak percuma jadi pembaca setiannya
Hebatnya as mampu melindungi bumi
Amanlah kalau begitu
ya bagus deh 🙂
yayayaya…
Hanya Tuhan Yang Tau
Semuanya rahasia TUHAN bro
Kalopun asteroid itu jatuh, NASA juga ga bisa apa2
Saya ma ga takut ada Tuhan
Israel mau buat aksi apa lagi israel nakutin manusia di bumi dgn penelitiannya