Jika Iran Tak Hentikan Pengayaan Uranium, Biden Ancam Tak Akan Cabut Sanksi

0
357

Washington – Update.com| Joe Biden, Presiden Amerika Serikat (AS) tegaskan bahwa pemerintahannya tak bakal  setuju untuk mencabut sanksi terhadap Iran sebelum negara itu bersedia menghentikan program pengayaan uraniumnya.

Sementara itu, Ayatollah Ali Khamenei,  Pemimpin Tertinggi Iran meminta Presiden baru  Amerika itu untuk mencabut dulu sanksinya sebelum kembali ke kesepakatan nuklir 2015.

Ketika Biden ditanya melalui  wawancara bersama CBS, yang disiarkan secara keseluruhan pada Minggu malam waktu Washington, apakah dirinya memperhatikan permintaan Iran untuk mencabut sanksi terlebih dahulu untuk memfasilitasi pembicaraan, dengan tegas Biden menjawab Tidak.

Presiden Biden setuju menghentikan sanksi jika  Iran menghentikan pengayaan uranium terlebih dahulu.  Menyikapi pernyataan Biden, Duta Besar Israel untuk AS Gilad Erdan memuji tanggapan Biden dalam wawancara dengan Channel 12.

“Saya pikir itu adalah pertanda yang sangat, sangat positif,” kata Gilad Senin 0(8/02/2021).

Lebih lanjut Gilad  menambahkan bahwa tujuan Biden untuk kembali ke kesepakatan nuklir yang secara resmi benama Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) 2015 akan menjadi kesalahan  dan mendesak pemerintah AS yang baru untuk tidak melepaskan pengaruh yang diciptakan oleh sanksi yang dijatuhkan oleh mantan presiden AS Donald Trump , yang keluar dari JCPOA pada tahun 2018.

Masih menurut Gilad  mengatakan pembicaraan tentang masalah tersebut akan diadakan antara dewan keamanan nasional Israel dan Amerika.

“Kami akan mencapai jalan bersama ke depan. Tujuannya adalah tujuan yang sama….untuk mencegah Iran memperoleh senjata nuklir,” tandas Gilad.

Pernyataan Presiden  Biden merupakan tanggapan atas permintaan  Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei mengatakan bahwa Washington harus mencabut semua sanksi sebelum Teheran membalikkan langkah memproduksi bahan nuklir apa pun.

“Pihak dengan hak untuk menetapkan kondisi ke JCPOA adalah Iran karena mematuhi semua komitmennya, bukan AS atau 3 negara Eropa yang melanggar mereka,” begitu bunyi tulisan  Khamenei di Twitter.

Masih menurut cuitan Khamenei,  Jika mereka ingin Iran kembali, AS harus mencabut semua sanksi. Kami akan memverifikasi dan jika itu dilakukan dengan benar, kami akan kembali ke komitmen kami.  (min/vr)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini