Jika Palestina Terus Bekerja Sama Dengan ICC, Israel Ancam Akan Jatuhkan Sanksi Ekonomi

10
186

Update.com| Sanksi ekonomi bakal diberlakukan Israel kepada  Otoritas Palestina (PA) jika terus bekerja sama dengan penyelidikan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) terhadap kejahatan perang Israel yang dilakukan di wilayah Palestina .

Dari laporan yang dirilis Arab48 menyebutkan ancaman itu akan berdampak dalam berbagai sanksi yang akan mempengaruhi program ekonomi yang didanai para donor internasional. Stasiun radio Israel melaporkan Israel berencana melucuti lebih banyak pejabat Palestina dari status VIP.

Diketahui bahwa pada Minggu beberapa waktu lalu, Israel mencabut status VIP Menteri Luar Negeri (Menlu) Palestina Riyad Al-Maliki sekembalinya ke Ramallah dari Den Haag melalui penyeberangan perbatasan Israel-Yordania.

Sikap keras ditunjukkan oleh Kepala Staf Angkatan Darat Israel, Aviv Kohavi yang mengkritik penyelidikan ICC  dengan mengatakan Jaksa Fatou Bansouda telah melewati batas. Bansouda mengklaim keputusan Israel itu berbahaya dari sudut pandang moral.

Kepala Staf Angkatan Darat Israel menuduh Bansouda tidak menyadari komplikasi perang modern dan tidak memiliki kemampuan untuk menjelaskan hukum terkait perang. Kohavi bersikeras bahwa penyelidkan ICC merugikan nilai-nilai global.

“Membuka penyelidikan dalam keadaan ini tidak akan menghalangi kami karena penyelidikan seperti itu akan terpisah dari komplikasi perang modern,” begitu pernyataan dari  pejabat militer Israel.

Jaksa Penuntut ICC Fatou Bensouda mengumumkan inisiasi untuk membuka penyelidikan resmi atas kemungkinan kejahatan perang oleh Israel yang dilakukan di Tepi Barat yang diduduki dan Jalur Gaza yang diblokade. Pengumuman itu disampaikan pada tanggal 3 Maret lalu.

Palestinapun menyambut baik  Keputusan itu. Sementara Israel dan Amerika Serikat (AS) mengecam keras langkah tersebut. Selama ini berbagai kekejaman Israel tak pernah tersentuh hukum internasional karena selalu dilindungi oleh AS.

Dengan adanya penyelidikan yang dilakukan oleh  ICC menjadi ancaman besar bagi Israel yang selama ini telah menewaskan ribuan warga Palestina dalam berbagai konflik dan insiden. Israel yang bersenjata militer lengkap dianggap sering menggunakan kekuatan secara berlebihan dalam menghadapi warga Palestina yang tak bersenjata. (iu)

10 KOMENTAR

  1. Dunia semakin pintar dengan penemu berbagai senjata canggih.
    Dunia tidak akan aman jika semuanya ingin menunjukkan kehebatan duniawinya.
    Damailah negriku, damailah indonesiaku…

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini