Jokowi Akan Promosi IKN Dan Bahas Palestina Pada KTT ASEAN-Australia

7
885
Presiden Joko Widodo (Jokowi) Bersama Delegasi Bertolak Ke Melbourne Untuk Menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-Australia

 

Isuterkini.com| Hadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-Australia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama delegasi bertolak ke Melbourne, hari ini, Senin (04/03/24). Jokowi menjelaskan KTT tersebut digelar untuk memperingati 50 tahun kemitraan antara negara ASEAN dan Australia.

Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi menyampaikan sejumlah isu dan misi yang akan dibawa Indonesia dalam agenda internasional itu. Salah satu hal yang juga akan disampaikan Indonesia terkait komitmen Indonesia terhadap Palestina.

“Saya akan menggunakan kesempatan ini untuk mendorong kerjasama penguatan integrasi ekonomi, transisi energi, dan transformasi digital, serta kemajuan paradigma kolaborasi dan penghormatan hukum internasional secara konsisten termasuk dalam isu Palestina,” kata Jokowi di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Berita Menarik : Komisaris Tinggi HAM PBB Tak Singgung Gaza saat Pidato, Menlu RI Sampaikan Sindiran

Masih menurut Jokowi dalam KTT nanti akan membahas kerjasama terkait electric vehicle agar lekas terwujud dan dilaksanakan secepat-cepatnya. Ia juga memastikan komitmen penawaran investasi untuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara selalu dilakukan.

Disela-sela penyelenggaraan KTT ASEAN-Australia, Jokowi dan delegasi terbatas juga berencana untuk mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Australia, Selandia baru, dan Kamboja. Jokowi menginformasikan bahwa dirinya rombongan akan tiba kembali di Jakarta tanggal 6 Maret nanti.

Diketahui bahwa KTT ASEAN-Australia ini berlangsung ketika negara Asia Tenggara dan Pasifik terus dihadapkan dengan agresivitas China di kawasan, terutama soal Laut China Selatan hingga masalah Taiwan.

Berita Menarik : Pejabat Senior Amerika Serikat Minta Inggris Kaji Ulang Kemampuan Angkatan Bersenjatanya

Pemerintah Australia menyatakan siap memberikan lebih banyak bantuan anggaran keamanan untuk negara ASEAN demi menghadapi ancaman maritim China di Laut China Selatan (LCS). Menteri Luar Negeri Penny Wong mengatakan Australia berniat menggelontorkan US$41,8 juta (Rp656 miliar) selama empat tahun untuk keamanan dan kemakmuran kawasan Asia Tenggara.

Diberitakan oleh Reuters hari ini, Senin (04/03/24) Penny Wong saat pidato di konferensi tingkat tinggi ASEAN-Australia di Melbourne mengatakan, saat ini Asia Pasifik sedang  menghadapi tindakan yang tak stabil, provokatif dan koersif termasuk tindakan tak aman di laut dan di udara.

Dia menambahkan jalur laut yang bebas dan terbuka di Laut China Selatan sangat penting bagi perdagangan di Asia-Pasifik. Wong menegaskan  Apa yang terjadi di Laut China Selatan, di Selat Taiwan, dan sub kawasan Mekong, di seluruh Pasifik berdampak kepada semua negara dikawasan. (it)

 

7 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini