Update.com| Kabar gembira bagi perekonomian Indonesia. Dari penjelasan yang disampaikan oleh Bahlil Lahadalia, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melalui konferensi pers secara virtual, hari ini, Selasa (27/7/2021) mengungkap realisasi investasi mencapai Rp 223 triliun di kuartal II-2021. Angka ini naik 16,2% dari periode yang sama tahun lalu.
“Ini sebelum PPKM, dihitung dari April, Mei, Juni 2021, realisasi investasi tercatat Rp 223 triliun itu tumbuh 1,5% secara (quarter-to-quarter/qtq) dan year-on-year itu 16,2% . Sebelum PPKM ya, jangan sampai dikait-kaitkan dengan PPKM,” kata Bahlil.
Dengan adanya Kenaikan realisasi investasi juga diiringi dengan penyerapan tenaga kerja. Angka serapan tenaga kerja meningkat secara tahunan sebesar 18,5% menjadi 311.922 orang. Rinciannya, realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) memiliki persentase 52,4% dengan nilai Rp 116,8 triliun. Realisasi PMA naik 4,5% dibandingkan kuartal sebelumnya, dan jika dibandingkan secara tahunan naik 19,6%.
Sementyara itu, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) memiliki persentase 47,6% dengan nilai Rp 106,2 triliun. Capaian ini turun 1,6% dibandingkan kuartal sebelumnya, namun naik 12,7% secara tahunan.
“Memang agak turun (PMA) turun 1,6% tetapi turun masih dalam batas toleransi,” ujar Bahlil.
Walaupun saat ini masih dalam masa pandemi, BKPM masih gencar menarik investasi asing ke Indonesia. Ini dilakukan salah satunya guna menjaga pertumbuhan ekonomi. Terbaru, BKPM berhasil mendatangkan investasi anyar dari salah satu perusahaan pangan global Cargill senilai US$ 350 juta untuk jangka waktu sampai tiga tahun mendatang.
Rencana investasi ini terdiri atas perluasan usaha US$ 50 juta, pabrik pengolahan jagung di Jawa Timur senilai US$ 100 juta yang akan beroperasi secara komersial pada awal 2022, dan fasilitas kilang minyak kelapa sawit di Lampung senilai US$ 200 juta yang telah dimulai dan ditargetkan selesai dibangun pada akhir 2022.
Bahlil juga memastikan Microsoft akan membangun pusat data di Indonesia. Pembicaraan itu merupakan hasil kunjungan kerjanya di Amerika Serikat (AS) beberapa waktu lalu.
Dari data penelitian International Data Corporation (IDC), proyeksi dampak ekonomi dari investasi Microsoft di Indonesia sampai 2024 adalah penciptaan sumber pendapatan baru bagi Microsoft dan mitra lokal bisnisnya di Indonesia. (iu)
Kita liat bulan oktober bu sri mulyani…
Semoga Media tdk.menutup-nutupi keadaan sebenarnya…
Biasanya A=B..
Biasanya statistic bagus beking senang orang, Mar fakta kadang beking saki
Selamat atas kerja keras pemerintah
Pak Bahlil keren
Itu baru keren
lekas membaik negeriku, kandunganmu masih cukup untuk 7 generasi lagi
Mantap mantap dan mantap
Selamat utk rakyat semua
Ayu pelihara trend positif
Syukur Alhamdulillah bisa naik
Ayo kita dukung pemulihan ekonomi Indonesia
ya kita hargai;ah pemerintah yang telah bekerja untuk kebaikan rakyat
Bang Bahlil mantap
Keren bosqu
Itu baru namanya pejabat bekerja