Update.com| China kembali mengumumkan akan menggelar latihan perang sepanjang bulan Maret ini di Laut China Selatan, sehingga membuat wilayah itu kembali memanas. Latihan perang negeri Tirai Bambu itu diadakan di zona melingkar dengan radius lima kilometer di Laut China Selatan, barat Semenanjung Leizhou, dari Senin 01 Maret 2021 hingga 31 Maret 2021.
Administrasi Keselamatan Maritim China dalam situsnya mengumumkan bahwa kapal lain dilarang masuk di area latihan tempur.
Menurut analis Beijing mengatakan Laut China Selatan kemungkinan akan tetap menjadi titik nyala antara Beijing dengan pemerintahan baru Washington karena Amerika Serikat (AS) diperkirakan akan terus menekan China dengan langkah militer dan politik.
China telah mengadakan beberapa putaran latihan militer di wilayah tersebut Sejak Juli 2020. Ini menandakan bahwa wilayah Laut China Selatan adalah lokasi rutin untuk latihan. Diketahui bahwa latihan tersebut dilakukan saat AS mulai sering melakukan operasi pengintaian jarak dekat di wilayah pesisir China maupun di lingkungan hidrologi di Laut China Selatan.
Diberitakan oleh oleh South China Sea Strategic Situation Probing Initiative (SCSPI), sebuah wadah pemikir yang berbasis di Beijing, AS mengirim pesawat pengintai dari berbagai jenis, termasuk drone pengintai maritim MQ-4C, pesawat mata-mata EP-3E dan sebuah pesawat pengintai strategis RC-135U, ke Laut Cina Selatan pada hari Rabu, Kamis dan Sabtu, dan kapal pengintai laut USNS Impeccable ke wilayah tersebut pada hari Jumat.
Sementara oleh Global Times yang menghubungi pakar militer China mengatakan bahwa operasi AS semacam itu memiliki signifikansi militer karena memungkinkan Amerika untuk mengumpulkan data intelijen militer dari Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) dan lingkungan hidrologi di laut, termasuk menguping komunikasi PLA, belajar pola sinyal elektromagnetik peralatan China dan penanaman perangkat sonar bawah air untuk melacak kapal selam PLA. (iu)
Ya tidak perlu amat memanas itukan sekedar latihan
Kalo liat keq gini…kapan ya Kemegahan Nusantara dlm kekuatan Bahari bisa kita liat lagi…
Membayangkan posisi indonesia ditengah konflik 2 negara ini….pasti bilangnya netral….tapi boong wkwkwk
Amerika gentar ga yA