Update.com| Penerbangan sepi karena Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), PT Lion Air Group rumahkan sekitar 8.000 karyawan atau setara 35% dari jumlah karyawan sebanyak 23.000 orang. Alasan dirumahkannya karyawan tersebut karena sepinya penerbangan yang diakibatkan masa PPKM darurat di masa pandemi Covid-19.
Dari penjelasan Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro menyebutkan, saat ini kondisi pendapatan sangat minimal karena pembatasan perjalanan dan pengurangan frekuensi sementara operasional pada rute-rute penerbangan tertentu serta biaya yang harus ditanggung masih cukup besar.
“Pendapatan sangat minimal, masih mempunyai komitmen finansial yang harus dipenuhi, terjadi pembatasan perjalanan dan pengurangan frekuensi sementara operasional pada rute-rute penerbangan tertentu serta biaya-biaya yang harus ditanggung masih cukup besar,” kata Danang melalui pernyataan tertulis seperti dikutip, hari ini, Senin (02/8/2021).
Masih menurut Danang, kondisi tersebut menyebabkan jumlah produksi pekerjaan dengan sumber daya manusia tidak sebanding dan perusahaan melakukan pemangkasan karyawan sebanyak 35% dengan merumahkan karyawan tanpa PHK.
“Lion Air Group akan berusaha membantu memberikan dukungan biaya hidup sesuai kemampuan perusahaan. Selama dirumahkan akan diadakan pelatihan secara virtual (online) sesuai dengan bagian (unit) masing-masing,” ujar Danang.
Lebih lanjut ia memaparkan Lion Air Group sedang menjalankan pemetaan agar lebih fokus penguatan di seluruh lini bisnis yang berdampak secara keseluruhan di masa PPKM.
Lion Air Group juga masih terus memonitor, mengumpulkan data dan informasi, mempelajari situasi yang terjadi seiring mempersiapkan rancangan penyusunan (cetak biru/ blue print) dan langkah lainnya yang akan diambil guna tetap menjaga kelangsungan hidup perusahaan. Sekaligus meminimalisir (mengurangi) beban yang ditanggung selama pandemi Covid-19.
Danang mengaku skema pemulihan ditempuh guna menjaga keberlangsungan usaha dan menjadikan bisnis berada pada sektor yang tepat dan lebih optimal.
Tak lupa Danang menyampaikan bahwa Lion Air Group sangat menghargai seluruh karyawan, berterima kasih sebesar-besarnya atas dukungan, kinerja, dedikasi, pencapaian di bidangnya masing-masing, keterlibatan selama ini, selalu berpandangan luas selama melewati situasi ini bersama guna mendukung operasional penerbangan. (iu)
Kasihan juga ya karyawan yang dirumahkan, semoga cepat selesai pandemi ini
Semua bentuk usaha KO saat pandemi
Iji bukti kita mulai kembang kempis ekonominya
Sdh dirumahkan..bikin warung ditutup sama SatPol PP….😢
Naik Pesawat Persyaratannya ribet…mudah2an ga collapse.
Ya harus bagai mana lg karena suasana pandemi harus menyadari
Ekonomi meroket kebawah ..pengangguran meroket ke atas
Tapi Penerbangan Internasional buka…
Bayar gaji full ga ya kalau dirumahkan
Sabar ya ini musibah dunia
Ini seru juga ya kalau PPKM diperpanjang
Semoga ada jalan keluar utk 8000 karyawan
Sekels LION rumahkan karyawan gimana dengan yang kecil ya
Satu lagi dampak covid dirumahkan 8000karyawan
Woow seram jug ya
Semoga Corona cepat berlalu.Aamiin YRA
Gimana ga sepi aturan penerbangannya mulai, PCR , vaksin dll biking ribet
Semiga segerah berlalu
Ya keadan memaksa sehingga perusahaan harus bisa mengambil keputusan utk kelangsungan perusahaan
Semakin sulit aja ya keadaan sekarang ini
Bersabar badai pasti berlalu
Ya mau bilang apa situasi emang sudah begini
situasi dalam keadaan darurat