Isuterkini.com| Masoud Pezeshkian calon presiden (Capres) reformis Iran, baru saja memenangkan Pilpres putaran kedua usai mengalahkan melawan capres ultrakonservatif, Saeed Jalili. Masoud Pezeshkian akan menjabat sebagai Presiden baru Iran untuk menggantikan mendiang Presiden Ebrahim Raisi.
Diberitakan oleh AFP dan Press TV, juru bicara kantor pusat Pemilu Iran, Mohsen Eslami menyebutkan, hasil penghitungan suara menunjukkan bahwa dari total 30.530.157 suara yang telah dihitung, Pezeshkian memperoleh lebih dari 16 juta suara (tepatnya 16.384.403 suara), sedangkan Jalili meraup lebih dari 13 juta suara (13.538.179 suara).
Saat berpidato Pezeshkian mengucapkan terima kasih kepada para pendukungnya yang telah menggunakan hak pilih mereka dengan cinta dan untuk membantu negara. Pada kesempatan itu juga, Pezeshkian menyatakan dirinya akan mengulurkan tangan persahabatan kepada semua orang.
BERITA MENARIK : Ehud Olmert Sampaikan Karena Netanyahu Dukungan Global Kepada Isreal Makin Berkurang
“Kita akan mengulurkan tangan persahabatan kepada semua orang, kita semua adalah rakyat negara ini, kita harus menggunakan semua orang untuk kemajuan negara ini,” tegas Pezeshkian saat berpidato.
Diketahui bahwa Pezeshkian yang tidak banyak dikenal, merupakan seorang dokter bedah jantung yang berusia 69 tahun. Sebagai capres reformis, dia menyerukan hubungan konstruktif dengan negara-negara Barat untuk menghidupkan kembali perjanjian nuklir guna mengeluarkan Iran dari isolasi.
Dikabarkab bahwa Pezeshkian didukung oleh mantan Presiden Mohammad Khatami dan mantan Presiden Hassan Rouhani yang beraliran moderat. Pilpres Iran digelar lebih awal setelah Raisi meninggal dunia dalam kecelakaan helicopter.
Usai memenangi Pilpres Iran Masoud Pezeshkian mendapat ucapan selamat dari pemimpn pemimpin dunia diantaranya Presiden China Xi Jinping, Presiden Rusia Vladimir Putin, dan Perdana Menteri India Narendra Modi, Raja Salman dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman.
BERITA MENARIK : Para Analisi Bilang Israel Kalah Telak Dalam Perang Lawan Hamas di Gaza
Tak ketinggalan Presiden Pakistan Asif Ali Zardari menyampaikan ucapan selamatnya kepada Pezeshkian atas terpilihnya dia dan berharap bahwa hubungan persaudaraan antara Pakistan dan Iran akan semakin kuat selama masa kepresidenannya.
Ketua Majelis Nasional Pakistan, Sardar Ayaz Sadiq turut mengucapkan selamat kepada Pezeshkian dan menyatakan keyakinannya akan konsolidasi lebih lanjut hubungan Teheran-Islamabad selama masa jabatannya.
Ada juga Maduro dari Venezuela menyuarakan dukungan mutlak untuk Pezeshkian. Pemerintah Venezuela mengucapkan selamat kepada rakyat Iran atas komitmen mereka terhadap demokrasi dalam pemilu putaran kedua hari Jumat yang menghasilkan kemenangan Pezeshkian.
Selanjutnya Presiden Irak Abdul Latif Rashid mengucapkan selamat kepada presiden baru terpilih Iran atas kemenangannya dalam pemilu putaran kedua hari Jumat dan mendoakan agar sukses dalam tugas resminya dan memenuhi ambisi serta aspirasi rakyat Iran. (it)
Selata atas perlilihnya Masoud Pezeshkian semoga amanah kedepan dalam memimpin Iran
Keren pernyataan Masoud Pezeshkian saat pidati akan bersahabat dengan semua orang
Masoud Pezeshkian sangat berbeda dengan para pendahulunya
Saya lihat Iran bakal jadi negara yang adem kedepannya dibawah pemerintahan Masoud Pezeshkian
Semoga saja begitu abangqu