Update.com| Otoritas Melbourne kembali memperpanjang lockdown pada hari ini, Rabu (11/08/2021) karena gagal mengendalikan wabah Covid-19 terbaru. diperkirakan  sekitar  Lima juta orang di Melbourne, negara bagian Victoria, Australia akan tetap berada di bawah perintah tinggal di rumah, setidaknya selama seminggu lagi kedepan.

Diberitakan oleh  kantor berita AFP, hari ini, Rabu (11/08/2021), kota itu memasuki lockdown pandemi keenam kalinya pada Kamis (05/08) lalu setelah klaster varian Delta baru muncul di sekolah Melbourne dan dengan cepat menyebar.

Dalam penjelasan pemimpin negara bagian Victoria, Daniel Andrews, mengatakan aturan lockdown akan diperpanjang hingga setidaknya 19 Agustus, setelah 20 kasus baru terdeteksi pada Selasa  kemarin termasuk beberapa kasus misteri. Daniel juga menerangkan bahwa Ada terlalu banyak kasus, asal-usulnya tidak jelas bagi kita untuk keluar dari lockdown dengan aman sekarang.

Sementara di Negara bagian New South Wales mencatat 344 kasus baru infeksi virus Corona pada Rabu hari ini, menjadikan total wabah yang dimulai di Sydney pada pertengahan Juni lalu kini menjadi lebih dari 6.100 kasus.

Di Sydney, jutaan orang juga tengah menjalani minggu ketujuh mereka di bawah lockdown, yang saat ini dijadwalkan akan berlangsung hingga akhir Agustus. Krisis Covid di negara bagian New South Wales khususnya di ibukota Sydney, semakin memburuk.

Australia telah mendapat pujian global atas keberhasilan respons virus Corona pada tahap awal pandemi. Namun, dalam beberapa bulan terakhir negara tersebut telah berjuang untuk menahan varian Delta yang sangat menular di tengah peluncuran vaksinasi yang berjalan lamban.

Negara ini telah mencatat lebih dari 37.000 kasus Covid-19 dan 941 kematian hingga saat ini dalam populasi 25 juta jiwa. Pemerintah juga memperluas lokasi keberadaan pusat vaksin di beberapa sekolah untuk mempercepat program vaksinasi, khususnya bagi murid-murid sekolah menengah yang akan segera menjalani ujian akhir sekolah menengah dan keluarga mereka. (iu)