Mengejutkan Ternyata Putin Lebih Suka Biden Ketimbang Trump Pada Pilpres AS Mendatang

9
337
Presiden Rusia Vladimir Putin Mengatakan Lebih Sreg Dengan Biden Dibandingkan Trump. Putin Menyebut Calon Petahana, Biden, Sebagai Orang Yang Lebih Mudah Diprediksi

Isuterkini.com|  Tanggapi soal siapa kandidat Presiden Amerika Serikat (AS) yang lebih baik, Joe Biden, atau Donald Trump, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan lebih sreg dengan Biden dibandingkan Trump. Putin menyebut calon petahana, Biden, sebagai orang yang lebih mudah diprediksi dibandingkan mantan presiden Donald Trump.

Meskipun dirinya lebih memilih Joe Biden dari pada Donald Trump,  Putin mengatakan Kremlin siap bekerja sama dengan siapa pun yang memenangkan pemilihan presiden (pilpres) AS pada November mendatang.

Baca Juga : Beri Tanggapan Soal Kritik Donald Trump, Kata NATO Amerika Serikat Tidak Berperang Sendirian

Dikutip dari kantor berita AFP, Jumat (16/02/24) saat menjawab pertanyaan wartawan tentang siapa yang ingin dilihat oleh pemerintah Rusia untuk menang dari pertarungan antara petahana Biden melawan capres unggulan Partai Republik, Trump. Ia menjawab Biden, dia lebih berpengalaman. Dia mudah ditebak, dia politisi lama.

Putin menepis pertanyaan tentang usia dan kesehatan Biden, karena presiden tersebut akan berusia 82 tahun hanya beberapa minggu setelah pemilu mendatang. Putin menegaskan meskipun banyak orang yang bicarakan kekurangannya, Ia memiliki pandangan lain soal Biden.

Dalam jajak pendapat di AS menunjukkan para pemilih mempunyai kekhawatiran yang kuat mengenai usia Biden. Masalah usia ini diperburuk oleh dua episode baru-baru ini di mana Biden salah menyebut pemimpin-pemimpin Eropa dengan para pendahulunya yang sudah meninggal.

Gedung Putih terpaksa membela kompetensi presiden pekan lalu, setelah laporan penasihat khusus menggambarkannya sebagai pria lanjut usia dengan ingatan yang buruk. Sebelumnya, Joe Biden menuding Donald Trump tunduk pada Vladimir Putin.

Baca Juga : PM Israel Sampaikan Akan Beri Jalan Aman Bagi Penduduk Sipil Jelang Serangan Israel Di Rafah

Tudingan itu disampaikan Biden setelah Trump mengatakan dirinya akan mendorong Moskow untuk menyerang negara-negara anggota aliansi militer Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) yang tidak memenuhi pedoman pengeluaran pertahanan.

Beberapa waktu lalu Pernyataan Trump yang dikritik Biden itu disampaikan dalam acara kampanye di South Carolina, AS. Biden menyebut komentar Trump itu mengirimkan sinyal yang berbahaya dan mengejutkan. Kritikan Biden terhadap Trump semakin mendalam, dengan menyebut pendahulunya itu sama saja tunduk pada Putin. (it)

9 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini