Menteri PUPR Diperintahkan Jokowi Lakukan Revitalisasi Taman Balekambang di Solo

7
195

Update.com| Saat ini Taman Balekambang merupakan salah satu objek wisata di Solo. Selain dapat menikmati suasana hutan dalam kota, Taman Balekambang juga menyajikan hiburan seni budaya, yakni ketoprak dan sendratari Ramayana.

Melihat hal itu, Taman Balekambang bakal jadi salah satu proyek pemerintah pusat yang akan dikerjakan di Kota Solo. Dari pengakuan Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebutkan sudah  diperintahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi)  untuk merevitalisasi Taman Balekambang  menjadi pusat kebudayaan.

Ketika Basuki  dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka  meninjau di Taman Balekambang, Basuki mengaku masih dalam tahap meninjau lokasi yang akan menjadi dasar dirinya membuat desain baru Taman Balekambang.

“Pak Presiden ingin membuat pusat kebudayaan Jawa. Saya ingin menerjemahkan perintah itu. Ini yang kita cari rohnya apa,” kata Basuki hari ini, Sabtu (27/03/2021).

Dalam penjelasan lebih lanjut Basuki mengatakan  pembanguna   pusat kebudayaan bakal membutuhkan waktu lebih panjang. Dia pun masih harus berbicara dengan budayawan agar revitalisasi menjadi optimal. Sebagai gambaran, kata Basuki, Balekambang tetap akan mempertahankan kawasan terbuka hijaunya.

Revitalisasi antara lain dilakukan untuk menghidupkan suasana panggung pertunjukan ketoprak dan Ramayana. karena menurut basuki, tidak mungkin mengubah kawasan botanical yang begitu luar biasa itu.

“Ini harus kita rawat betul, tapi bisa kita manfaatkan sebagai pusat kebudayaan itu. Kalau ini kan sudah bisa performance ketoprak dan Ramayana, nanti kita coba revitalisasi sedikit lebih baik biar ini hidup, sebagai pusat kebudayaan,” papar Basuki.

Diperkirakan  target pembangunan akan dimulai tahun depan. Anggaran pun masih belum bisa diperkirakan.

“Tahun depan kita mulai. (Anggaran) belum, nanti ada masterplannya, baru kita pelajari, saya presentasikan dulu dengan Pak Wali, kalau setuju. Karena nggak mudah bicara budaya,” tutur Basuki.

Saat ditanyan wartawan, Basuki juga menyampaikan proyek bisa selesai dalam waktu yang lebih cepat dari target sebelumnya. Kontraknya sampai November 2021, tapi kalau kita lihat progresnya sekarang sudah sampai 25 persen targetnya 20 persen, bisa 5 persen lebih cepat dari rencana.

Basuki menambahkan, dirinya juga sudah meminta agar proyek senilai Rp 104 miliar itu bisa lebih cepat selesai dari  waktu yang ditargetkan pemerintah.  (iu)

7 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini