Meski Ditantang Korea Utara, Amerika Serikat dan Korea Selatan Tetap Gelar Latihan Gabungan

15
185

 

Update.com| Meski mendapat tantangan dari Korea Utara (Korut), Amerika Serikat (AS) dan  Korea Selatan (Korsel) tetap  menggelar latihan gabungan. Menurut informasi dari pihak  militer Korsel memastikan  latihan gabungan tahunan itu akan tetap digelar.

Sebagimana biasanya, kedua negara secara teratur menggelar latihan militer, terutama di musim semi dan musim panas. Diketahui bahwa Pyongyang selalu merespon dengan amarah atas latihan tersebut, yang menurut mereka adalah persiapan untuk melakukan serangan terhadap Korut.

Dari penjelasan yang disampaikan oleh Kepala Staf Gabungan (JCS) Korsel diketahui bahwa latihan akan berlangsung selama sembilan hari, sebagian besar terdiri dari pelatihan pos komando yang disimulasikan komputer dengan personel minimum, tanpa ada latihan di lapangan secara langsung.

Dilansir Al Arabiya hari ini, Minggu (15/08/2021), JCS dalam sebuah pernyataan mengatakan  Aliansi membuat keputusan setelah mempertimbangkan secara komprehensif situasi Covid-19, postur pertahanan bersama dan cara-cara untuk mendukung upaya diplomatik untuk denuklirisasi, dan mendorong perdamaian abadi di semenanjung Korea.

Kim Yo Jong, adik Kim Jong Un, pemimpin Korut, menuduh Korsel berperilaku jahat karena melanjutkan latihan dengan AS. Sejumlah pejabat senior Korut lainnya mengatakan bahwa latihan gabungan AS dan Korsel itu  mempertaruhkan krisis keamanan  dengan memilih untuk meningkatkan ketegangan, dari pada meningkatkan hubungan.

Latihan bersama ini dikecam oleh Korea Utara yang menganggapnya sebagai latihan untuk penyerbuan dan sebagai protes sempat mengancam akan membatalkan pertemuan. Sementara menurut AS dan Korsel, latihan militer tersebut dimaksudkan untuk memeriksa kesiapan sekutu AS dalam menanggapi setiap kemungkinan yang ada. (iu)

15 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini