Rabu, Oktober 23, 2024
BerandaEkonomi & FinansialMulai Perkasa, Rupiah Dibuka Menguat Pagi Ini di Posisi Tukar...

Mulai Perkasa, Rupiah Dibuka Menguat Pagi Ini di Posisi Tukar Rp 15.720 Per Dolar AS

 

Isuterkini.com|  Rupian kembali perlihatkan geliatnya dan menguat tajam  terhadap dolar amerika serikat (AS).  Dari  data refinitiv pada pembukaan perdagangan pagi ini, Rabu (14/08/24) nilai tukar rupiah dibuka di Rp15.720 per dolar as, menguat 0,7% dibandingkan posisi sebelumnya.

Disinyalir bahwa penguatan rupiah terdorong oleh rilis data Indeks Harga Produsen AS semalam yang meningkatkan ekspektasi pemangkasan suku bunga Bank Sentral AS The Federal Reserve  (The Fed) pada september mendatang.

Diketahui bahwa Indeks Harga Produsen (PPI) untuk permintaan akhir naik tipis 0,1% pada periode Juli setelah naik 0,2% tanpa revisi pada Juni, menurut Biro Statistik Tenaga Kerja Departemen Tenaga Kerja AS.

Dalam survei ekonomi yang dilakukan oleh  Reuters memperkirakan ppi naik 0,2%. dalam 12 bulan hingga juli, ppi meningkat 2,2% setelah naik 2,7% pada juni. Pasar keuangan mengantisipasi pemangkasan suku bunga sebesar 25 hingga 50 basis poin pada september, diikuti oleh pemangkasan serupa pada pertemuan november dan desember.

Dari  perangkat fedwatch, peluang The Fed memangkas suku bunga pada desember sangat besar. bahkan lebih besar kemungkinan Bank Sentral AS  itu menurunkan suku bunga sebanyak 50 basis poin menjadi 4,75% – 5,00% sebesar 51,5% dari saat ini 5,25%-5,50%.

Setelah september, pada dua pertemuan berikutnya pasar meyakini The Fed kembali memangkas suku bunganya  sebesar 25 basis poin pada pertemuan november dan 25 basis poin pada desember. sehingga pada akhir tahun suku bunga the fed berada di 4,25%-4,50%.

Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed Pada September 2024 Membuat Dxy Cenderung Melemah Diikuti Dengan Tekanan Terhadap Rupiah Yang Minim. Untuk diketahui sebelumnya, survei cme fedwatch tool menunjukkan sebesar 50,5% pelaku pasar berekspektasi bahwa the fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin (BPS).

Ketika hal tersebut benar-benar terjadi, maka tekanan terhadap rupiah akan semakin minim dan rupiah cenderung menguat. Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani juga menyampaikan bahwa saat ini situasi sedang tidak pasti, walaupun baru saja ada rencana pemangkasan Suku Bunga acuan AS lebih cepat oleh The Fed. (it)

4 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
- Advertisment -

Postingan Populer

- Advertisment -

Komentar Terbaru