Niat Menolong Dengan Menjatuhkan Bantuan Dari Udara, Malah Tewaskan 5 Orang Di Gaza

7
757
Lima Orang Tewas Dan Sepuluh Orang Lainnya Luka-Luka Tertimpa Bantuan Yang Dijatuhkan Dari Udara Akibat Kesalahan Teknis Karena Parasut Tidak Terbuka

 

Isuterkini.com| Dikabarkan 5 orang tewas  dan 10 orang lainnya luka-luka  tertimpa bantuan yang dijatuhkan dari udara. Seorang petugas medis di rumah sakit terbesar di Gaza mengatakan bahwa bantuan kemanusiaan itu dijatuhkan dari udara ke wilayah Palestina.

Diberitakan oleh AFP, hari ini, Sabtu (09/03/24), para korban dibawa ke rumah sakit Al-Shifa di Kota Gaza.  Dari keterangan kepala perawat ruang gawat darurat, Mohammed al-Sheikh, kepada AFP menjelaskan bahwa  insiden mematikan itu terjadi di utara kamp pengungsi Al-Shati.

Berita Menarik : Dua Warga Palestina Tewas Karena Serangan Militer Israel Di Kamp Pengungsi Tepi Barat

Berdasarkan penyampaian seorang saksi dari kamp tersebut mengatakan, bahwa dia dan saudaranya mengikuti bantuan yang diikat dengan tali parasut tersebut dengan harapan mendapatkan sekantong tepung. Parasutnya tidak terbuka dan jatuh seperti roket di atap salah satu rumah.

“Sepuluh menit kemudian saya melihat orang-orang memindahkan tiga orang martir dan lainnya yang terluka, yang tinggal di bawah atap rumah tempat paket bantuan jatuh,” kata pria berusia 50 tahun itu kepada AFP.

Diketahui bahwa Amerika Serikat (AS) dan Yordania termasuk di antara negara-negara yang melakukan pengiriman bantuan dengan menjatuhkannya dari udara di Gaza utara, di mana ratusan ribu orang menghadapi kondisi yang mengerikan setelah lebih dari lima bulan perang antara Israel dan Hamas.

Berdasarkan keterangan dari sumber militer Yordania mengatakan kepada AFP bahwa pihak kerajaan tidak terlibat dalam insiden fatal tersebut. Sumber militer itu menjelaskan bahwa kerusakan teknis yang menyebabkan beberapa parasut pembawa bantuan tidak terbuka dan jatuh bebas ke darat.

Berita Menarik : Demo Desak Netanyahu Mundur di Tel Aviv, 7 Warga Israel Ditangkap Aparat Keamanan

“Kerusakan teknis yang menyebabkan beberapa parasut pembawa bantuan tidak terbuka dan jatuh bebas ke darat saat penerjunan udara di Gaza pada hari Jumat bukan berasal dari pesawat Yordania,” beber sumber itu.

Lebih lanjut sumber militer Yordania menyebut, empat pesawat Yordania yang melakukan penerjunan udara bekerja sama dengan lima negara lainnya menjalankan misinya berjalan lancar tanpa gangguan apa pun.

Dengan banyaknya korban tewas dan terluka,  kantor media pemerintah di Gaza yang dikuasai Hamas mengatakan bahwa pengiriman bantuan lewat udara sia-sia dan bukan cara terbaik bagi bantuan untuk masuk ke wilayah konflik di Gaza. (it)

 

7 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini