Jakarta – Update.com| Sean Turnell, Profesor asal Australia yang juga merupakan penasihat ekonomi pemimpin sipil Myanmar Aung San Suu Kyi menyampaikan perihal penahanan dirinya oleh junta Militer Myanmar kepada media BBC hari ini, Sabtu (06/02/2021) .
Diketahui bahwa Sean Turnell merupakan Profesor Macquarie University dan warga negara asing pertama yang dikonfirmasi ditangkap oleh militer Myanmar sejak mengambil alihan kekuasaan pada hari Senin (01/02/2021) lalu.
Diketahui juga bahwa pihak militer telah menahan Suu Kyi dan para politisi senior lainnya dari partai Suu Kyi, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD).
“Saya ditahan saat ini, dan mungkin dituduh melakukan sesuatu. Saya tidak tahu apa itu , semua orang bersikap sangat sopan tapi jelas saya tidak bebas bergerak atau semacamnya,” kata Sean seperti dilansir dari AFP, hari ini, Sabtu (06/02/2021).
Meskipun demikian tidak diketahui secara jelas di mana Turnell ditahan. Sebelumnya dia mengatakan kepada BBC bahwa dia dikurung di hotelnya.
Dari penjelasan yang disampaikan oleh Marise Payne, Menteri Luar Negeri Australia mengatakan pemerintahnya memiliki kekhawatiran serius tentang seorang warga Australia yang telah ditahan di kantor polisi, tanpa menyebut nama profesor tersebut.
Ia juga menambahkan bahwa duta besar Myanmar telah dipanggil atas laporan mengenai warga Australia dan warga asing lainnya ditahan secara sewenang-wenang di Myanmar.
Pihak Universitas Macquarie menyampaikan bahwa mereka telah mengetahui laporan penangkapan Sean Turnell. Disebutkan bahwa pihaknya mendukung penuh pekerjaannya di Myanmar dan upaya Pemerintah Australia untuk menjamin pembebasannya yang cepat.
Anggota senior NLD, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan Turnell sebelumnya telah berhenti dari pekerjaannya sebagai penasihat Suu Kyi untuk bidang ekonomi negara Asia Tenggara itu. (ita/un)