Perang Diperkirakan Semakin Meluas Usai Israel Berencana Lakukan Serangan Darat ke Gaza

23
248

Update.com| Wilayah Jalur Gaza di Palestina kembali digempur Israel  dengan  serangan udara dan  serangan darat.  Bergabungnya Angkatan Udara dan Angkatan Darat Israel  membuat perang yang telah berkobar semakin besar dan meluas. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) tidak menyangkal apakah ada tentara Angkatan Darat yang benar-benar menyeberang ke kantong Palestina.

“Angkatan Udara dan Darat IDF sekarang menyerang Jalur Gaza. Rincian lebih lanjut akan datang,” begitu dituliskan oleh  IDF dalam pengumuman  melalui akun Twittermereka hari ini,  Jumat (14/05/2021).

Diberitakan oleh  Al Jazeera, pasukan Israel mulai berkumpul di perbatasan Gaza pada Jumat dini hari tadi  (14/05/2021). Namun kemungkinan jumlah tank, artileri, dan pasukan Israel belum mencukupi untuk melakukan serangan darat ke Gaza.

“Operasi darat membutuhkan banyak persiapan, membutuhkan banyak pasukan,” kata  Safwat Al Kahlout, wartawan Al Jazeera, yang melaporkan langsung dari Gaza.

Dari laporan yang disampaikan oleh Kan11 salah satu media Israel menyampaikan  artileri, tank, dan infanteri ditembakkan ke Jalur Gaza tetapi belum melewati batasnya. Sementara itu, Paula Slier, jurnalis dari Russia Today juga melaporkan bahwa unit artileri dari Brigade Golani Israel menembak ke Gaza dari perbatasan, tapi belum menyeberang.

“Saya mengatakan bahwa kami akan meminta harga yang sangat mahal dari Hamas.  Kami sedang melakukannya dan akan terus melakukannya dengan intensitas tinggi. Ini bukan kata terakhir dan operasi ini akan berlanjut selama diperlukan,” kata Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu usai IDF memberikan  pengumuman.

Letnan Kolonel Jonathan Conricus, Juru bicara IDF mengonfirmasi bahwa tentara Angkatan Darat Israel telah dikerahkan ke perbatasan dengan daerah kantong Palestina pada hari Kamis. “Mereka berada dalam berbagai tahap persiapan operasi darat,” katanya.

“IDF memiliki sebuah markas divisi dan tiga brigade manuver di Gaza mempersiapkan diri mereka untuk situasi itu dan untuk berbagai kemungkinan,” tutur Jonathan Conricus.

Tampak sejak Senin, pesawat tak berawak Israel, helikopter dan jet tempur telah menyerang Jalur Gaza setelah kelompok militan Palestina.  Hamas dan Jihad Islam Palestina membalas dengan  menembakkan roket, rudal dan mortir ke Israel.

Menurut pengakuan mereka,  tindakan mereka adalah pembalasan atas penggusuran paksa Israel terhadap warga Palestina dari lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem dan penindasan terhadap pengunjuk rasa di Masjid Al-Aqsa.

Dalam pernyataan mereka mengatakan telah meluncurkan lebih dari 1.500 roket ke kota-kota Israel selatan dan tengah sejak 10 Mei. Pada hari Kamis, tiga roket juga ditembakkan dari dalam Lebanon, ke utara Israel.  Sejauh ini dikabarkan sekitar enam orang Israel telah tewas termasuk satu tentara IDF dan seorang anak laki-laki berusia enam tahun.

Pejabat kesehatan di Gaza mengatakan bahwa lebih dari 100 warga Palestina, termasuk 27 anak-anak, telah menjadi korban tewas dalam serangan Israel hingga hari Kamis, sementara hampir 600 orang lainnya terluka.

Sebanyak  650 sasaran di Gaza hancur dan  beberapa gedung bertingkat tinggi di daerah kantong berpenduduk padat Palestina. IDF mengatakan serangannya telah menewaskan puluhan militan, termasuk beberapa komandan tinggi Hamas.

Dalam pertempuran antara Palestina dengan militer Israel telah melibatkan penggunaan beragam senjata mulai dari roket, ATGM (anti-tank guided missile), drone kamikaze, sistem pertahanan udara Iron Dome hingga dan jet tempur siluman F-35.

Konflik  ini berawal ketika pihak berwenang Israel berupaya mengusir orang-orang Palestina dari Sheikh Jarrah, lingkungan Yerusalem timur. Setelah itu, bentrokan terjadi antara polisi Israel dan jamaah Palestina di Masjid Al-Aqsa.

Akibat perang tersebut , korban tewas warga Palestina mencapai 113 orang, termasuk 31 anak-anak. Sedangkan lebih dari 580 orang lainnya terluka. Sementara  enam warga Israel dan satu warga India juga tewas. Tentara Israel mengatakan ratusan roket telah ditembakkan dari Gaza ke berbagai lokasi di Israel. (iu)

23 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini