Peringatan Bahaya! Ada Lubang Hitam Dekat Bumi Yang Berhasil Dideteksi Oleh Para Astronom

41
323

Update.com| Dikabarkan bahwa Para ahli dibidang astronomi telah menemukan lubang hitam dekat Bumi dengan massa yang sangat kecil. Mereka menempatkan temuannya ini dalam kategori eksklusif dan menamakannya Unicorn.

Disampaikan juga, lubang hitam ini sangat berbeda dari biasanya karena ini adalah lubang hitam terkecil dan paling dekat dengan Bumi yang pernah ditemukan sejauh ini. Lubang hitam Unicorn terletak tepat di sebelah bintang raksasa merah bernama V723 Mon di konstelasi Monoceros.

Unicorn hanya 1.500 tahun cahaya dari Bumi dan objek tersebut tampaknya memiliki massa hanya tiga kali lipat dari Matahari. Jarak lubang hitam dari Planet Bumi sendiri dianggap cukup jauh. Dalam konstelasi Bima Sakti yang dikenal sebagai Monoceros, ini adalah kandidat lubang hitam terdekat yang belum ditemukan oleh para ilmuwan sebelumnya.

Diberitakan oleh  Science Alert  seperti dikutip dari penjelasan yang disampaikan oleh Tharindu Jayasinghe, Tim di Ohio State University mengatakan saat kami melihatnya, lubang hitam ini muncul begitu saja. Jika sebuah bintang runtuh hingga kurang dari 2,3 kali massa Matahari kita, itu akan menjadi bintang neutron, bukan lubang hitam.

Sebelumnya ilmuwan tidak menemukan objek apa pun di celah itu. Keberadaan lubang hitam itu meragukan sehingga ketika para astronom mengetahui bintang raksasa merah di dekatnya ditarik oleh sesuatu, mereka melihat kemungkinan lain.

Jayasinghe mengatakan kalau profesornya telah memberitahunya tentang potensi lubang hitam yang sangat kecil dan dia ingin menyelidikinya. Menganalisis data dari berbagai sistem teleskop dan satelit, dia menemukan raksasa merah di konstelasi Monoceros, yang berada di tahap terakhir kehidupannya.

Kecepatan bintang dan cara ia ditarik oleh gravitasi semuanya menunjukkan adanya lubang hitam kecil yang mengorbitnya. Ukuran pendamping gelap dan sunyi ini dihitung kira-kira 3 kali massa matahari.

Dalam penjelasan  Astronom Todd Thompson  mengatakan seperti gravitasi Bulan yang mendistorsi lautan Bumi menghasilkan pasang naik, begitu pula lubang hitam mengubah bintang menjadi bentuk seperti bola dengan satu sumbu lebih panjang dari yang lain.

“Penjelasan paling sederhana adalah bahwa itu lubang hitam,” kata Todd Thompson  .

Selama beberapa dekade, tidak jelas apakah ada sesuatu di celah massa antara dua bentuk bintang mati. Unicorn sekarang bergabung dengan beberapa lubang hitam kecil lainnya untuk membantu memecahkan misteri itu. Hasilnya belum diverifikasi secara resmi.

Seperti dilansir oleh  New Atlas, karena tidak ada bintang yang terlihat, sehingga mereka menyimpulkan kemungkinan paling besar itu adalah sebuah lubang hitam. Sementara itu dikutip dari  Reuters, lubang hitam seperti Unicorn terbentuk ketika bintang masif mati dan intinya runtuh.

Ada tiga kategori lubang hitam. Yang terkecil, seperti Unicorn, disebut lubang hitam bermassa bintang yang dibentuk oleh keruntuhan gravitasi satu bintang. Kemudian lubang hitam ‘supermasif’ raksasa seperti yang ada di pusat galaksi kita, 26.000 tahun cahaya dari Bumi, empat juta kali massa Matahari. Beberapa lubang hitam bermassa menengah juga telah ditemukan dengan massa di antara keduanya.

Para peneliti mengatakan Unicorn termasuk dalam celah massa antara bintang-bintang neutron terbesar yang diketahui, objek yang dibentuk serupa oleh runtuhnya bintang besar, sekitar 2,2 kali massa matahari dan lubang hitam kecil, sekitar lima kali massa matahari. (iu)

41 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini