Isuterkini.com| Perhitungan suara Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 terus dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Saat berita ini diturunkan, hasil perhitungan KPU atau real count telah mencapai 18,31%.
Terpantau di situs pemilu2024.kpu.go.id, Rabu (14/02/24), pada pukul 21.15.18 tadi malam WIB, jumlah suara yang masuk sebanyak 150.700 dari 823.236 TPS atau 18,31%. Berikut ini hasilnya yang disusun berdasarkan nomor urut capres:
Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 23,76% (2.875.421), sementara pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming: 56,2% (6.800.735) dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md: 20,04% (2.424.792).
Baca Juga : Presiden Jokowi dan Ibu Negara Tunaikan Hak Pilih Pemilu 2024 di TPS 10 Gambir Jakarta Pusat
Untuk diketahui bahwa hasil yang ditampilkan KPU, ini bukan hasil akhir Pemilu 2024 melainkan hasil perhitungan sementara. KPU menyatakan publikasi hasil form model C/D adalah hasil penghitungan suara di TPS dengan tujuan memudahkan akses informasi publik.
Dalam penjelasan lebih lanjut, KPU juga menyatakan penghitungan suara yang dilakukan oleh KPPS, rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil pemilu dilakukan secara berjenjang dalam rapat pleno terbuka oleh PPK, KPU kabupaten/kota, KPU provinsi, dan KPU berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Sebagai informasi, data tersebut merupakan hasil penghitungan suara di TPS yang direkam atau didokumentasikan oleh KPPS melalui aplikasi Sirekap. Pemungutan suara Pemilu 2024 dilakukan pada hari ini secara serentak di seluruh Indonesia. Dilanjut penghitungan suara yang dilakukan secara berjenjang oleh KPU.
Penghitungan suara dilakukan di tingkat TPS, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi lalu tingkat pusat. KPU memiliki waktu maksimal hingga 20 Maret untuk menyelesaikan rekapitulasi suara secara berjenjang tersebut. (it)
Lihatlah, Banteng Disembelih
Yg ngatain Jokowi planga plongo, skr siapa yg dibuat planga plongo….
Ibu Mega, gimana Sejarah Mencatat apa kali ini…
Versi KPU dan lembaga survey ga beda jauh ya
Semangat Bu Mega bikin sejarah baru yang miring
Hasil dari KPU baru 18%, kalau hasil Akhir kalah, yah lebih baik kalah terhormat dan tidak berusaha curang…
Kaka Marten, kalau kalah yah kalah saja toh tidak usah berusaha giring opini bahwa ada yang berbuat curang…
kita ini begitu,, main bola juga sama. kalau sudah kalah bilang wasit curang, hakim garis curang, Tiang gawang Miring 3 cm. rumput tidak hijau lah… ada ada saja…
kita bicara itu berdasarkan fakta dan ada bukti …
abangku… selama ini saya pantau saja, tapi hari ini saya mau bilang kalo harus bisa terima knyataan saja. harus lapang dada menerima toh.
kita menunggu saja keputusan dari KPU, dan proses pelaporan kecurangan yang terjadi dan bagaimana nanti keputusan MK.
Aku sih.. pendukung 03 tapi kalau menurut Aku kalo udah kalah ya udah kita terima Aja sih..
simpel kan
intinya Legowo saja.. kata orang jawa.