Selasa, Oktober 15, 2024
BerandaDaerahIyan Budiaman Bakal Calon Bupati Kabupaten Bandung Barat Bicara Soal Visi...

Iyan Budiaman Bakal Calon Bupati Kabupaten Bandung Barat Bicara Soal Visi Kemandirian

 

Isuterkini.com|  Seorang kepala daerah (bupati) harus men-drive semua program pembangunan  menuju penguatan seluruh sektor untuk mencapai kemandirian suatu wilayah. Hal ini disampaikan oleh  Iyan Budiaman Rana Senjaya, SE.MM, seorang pemerhati dan tokoh masyarakat Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang digadang-gadang bakal maju dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

Pria yang akrab dipanggil Kang Iyan itu berpendapat bahwa orientasi pembangunan menuju kemandirian merupakan sebuah keharusan yang mutlak dikerjakan oleh seorang pemimpin daaerah. Dengan kemandirian maka seorang pemimpin meletakkan dasar yang kuat sebagai pijakan pada pembangunan yang berkelanjutan.

“Saya tegaskan bahwa pembangunan  harus didrive (diarahkan) pada penguatan seluruh sektor untuk mencapai kemandirian sebagai dasar yang kuat dan pijakan pada pembangunan yang berkelanjutan,” kata Kang Iyan dalam keterangannya kepada Isuterkini.com, hari ini, Selasa (16/04/24).

Masih menurut Kang Iyan, kemandirian meliputi semua sektor seperti tata kelola dan manajemen pemerintahan, pembangunan ekonomi, finansial, kesejahteraan rakyat, pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan pengelolaan sumberdaya alam (SDA).

BACA JUGA : Visi Iyan Budiaman Bakal Calon Bupati Bandung Barat Di Bidang Pengembangan SDM

Untuk mencapai kemandirian, seorang pemimpin harus memiliki visi dan misi yang kuat, terukur, efektif,  efesien, pro-rakyat, pro-pemerataan dan pro-keadilan. Tanpa itu semua maka akan menjadi pepesan kosong yang tidak memiliki dampak yang siginfikan dalam mewujudkan cita-cita bersama  yakni masyarakat yang adil dan makmur.

“Saya mau bilang bahwa cita-cita kemandirian hanya bisa dikerjakan oleh seorang pemimpin yang memiliki visi dan misi yang kuat, terukur, efektif,  efesien, pro-rakyat, pro-pemerataan dan pro-keadilan. Seorang pemimpin harus membaktikan semua kemampuan terbaiknya untuk menjadi pelayan masyarakat,” beber Kang Iyan.

Ketika ditanya soal  manajemen dan tatakelola pemerintahan, Kang iyan menjawab bahwa hal itu harus dimulai dari reformasi birokrasi untuk menghasilkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berjiwa melayani rakyat, professional, tangguh dan berethos kerja tinggi.

Setiap pemimpin daerah harus melihat bahwa kekuasaan itu adalah amanah yang diberikan oleh  Allah SWT (Tuhan Yang Maha Esa). Dengan demikian, seorang pemimpin akan bertanggung jawab kepada Allah SWT sebagai pemberi amanah dan bekerja melayani rakyat sebagai ibadah dan amal baik untuk kemaslahatan rakyat.

BACA JUGA : Guna Memastikan Keamanan Arus Balik Lebaran, Kapolri Lakukan Patroli Udara Jalur Tol

Selain dipandang sebagai amanah, kekuasaan juga harus dilihat sebagai suatu kepercayaan yang diberikan orang masyarakat pemilih yang harus dipertanggungjawabkan kepada rakyat melalui janji-janji saat kampanye.

“Jangan sekedar berkampanye dengan janji yang mengenakkan telinga rakyat, setelah terpilih berbuat semena-mena kepada rakyat. Apa yang dijanjikan harus kerjakan sesuai dengan janji dan bahkan harus berbuat lebih dari itu untuk memenuhi hak rakyat pemilih,” papar Kang Iyan.

Berbicara soal pembangunan ekonomi dan finansial  suatu daerah, Kang Iyan berpendapat bahwa hal itu harus dimulai dengan pemberdayaan dan pengelolaan komoditi unggul daerah dengan cara memberi nilai tambah (Value added) sehingga komoditas unggulan itu bernilai jual tinggi  dan berdampak kepada pendapatan yang baik, kemajuan ekonomi dan kemandirian finansial.

Kang Iyan juga menyampaikan bahwa kemandirian suatu daerah sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia (SDM). Menurutnya,  Sumber daya manusia merupakan asset utama suatu daerah untuk membangun. Dengan SDM yang kompetitif dan berinovasi semakin besar juga kemungkinan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi dan percepatan pembangunan yang berkelanjutan.

BACA JUGA : Dirjen Bea Dan Cukai Buka Blokir 7 Dari 23 Perusahaan Yang Telah Penuhi Kewajiban Aturan DHE SDA

Lebih lanjut Kang Iyan menyebutkan bahwa sebuah wilayah yang kaya akan sumber daya alam, tidak otomatis memberikan kemakmuran bagi warga masyarakatnya. Ini membutuhkan  sumber daya manusia untuk mengelola,memanfaatkan dan mengembangkan sumber daya alam tersebut dengan memanfaatkan tekologi yang ada guna mendatangkan kesejahteraan.

Selain pengembangan SDM, kang iyan juga melihat bahwa kesehatan masyarakat merupakan salah satu unsur penting dalam kemandirian suatu wilayah. Ia berpendapat rakyat yang sehat jasmani merupakan kekuatan pendukung yang akan membantu pemerintah bekerja efektif dalam mewujudkan kesejahteraan bersama.

Hal yang terpenting dan utama dalam mewujudkan kemandirian adalah spiritualitas dan religiuitas masyarat dengan memberdayakan para tokoh agama,  alim ulama dan para ustadz  dengan memberikan tunjangan yang baik sehingga dapat membimbing umat untuk desawa dalam beragama.

Dengan nilai spiritualitas dan religiuitas yang baik pada masyarakat akan membimbing masyarakat untuk memahami bahwa bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan mengerjakan kesejahteraan  merupakan mandat ilahi yang harus dikerjakan  sebagai bagian ibadah.

Pada kesempatan itu Kang Iyan menegaskan bahwa menjadi pemimpin daerah (bupati) tidak boleh didasarkan pada syahwat untuk berkuasa, lalu berbuat semaunya setelah mendapatkan kekuasaan. Pemimpin daerah adalah seorang pelayan rakyat yang menghibahkan diri dan seluruh kemampuannya untuk bekerja bagi kepentingan rakyat dan daerah yang dipimpin. (it)

 

16 KOMENTAR

    • Setuju Kang Priyo, bagi masyarakat yang sudah dewasa berpikir seharusnya mencari bibit unggul seperti Kang Iyan ini untuk jadi pemimpin daerah

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
- Advertisment -

Postingan Populer

- Advertisment -

Komentar Terbaru