Isuterkini.com| Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto minta agar para orang tua mengawasi aktivitas anak saat bermain ponsel setelah kasus video porno anak yang melibatkan jaringan lintas negara menjadi sorotan. Karyoto menjelaskan kemajuan teknologi harus terus menjadi perhatian.
Dalam penjelasan lebih lanjut Karyoto menyampaikan bahwa tidak menutup kemungkinan bahwa kemajuan teknologi menjadikan anak sebagai sarana pelaku tindak kriminal melancarkan aksinya guna memanipulasi perilaku anak.
“Kemajuan teknologi informasi kerap digunakan oleh para pelaku kriminal yang menjadikan anak anak sebagai sasaran kejahatannya untuk memanipulasi perilaku anak,” kata Karyoto melalui sebuah keterangannya, Sabtu (24/02/24) kemarin.
Karena itu kata Karyoto, kasus video porno anak harus menjadi pembelajaran bagi semua pihak. Orang tua diimbau untuk mengawasi anak-anaknya saat berinteraksi dengan gadget. Kapolda Metro itu mencontohkan game online yang menyediakan ruang interaksi antara satu pemain dengan pemain lainnya secara virtual tanpa adanya privasi.
“Ini perlu menjadi catatan bagi setiap orang tua, untuk lebih kritis dan lebih correct dalam memonitor aktivitas anak-anak di dunia maya, baik saat bermain game online atau saat berinteraksi di media sosial,” ujar Karyoto.
Selanjutnya Karyoto meminta agar seluruh orang tua tidak ragu melakukan pengecekan terhadap setiap aktivitas yang dilakukan sang anak. Dia juga mengingatkan orang tua untuk bisa menanamkan nilai-nilai keagamaan dalam diri sang anak sebagai penangkal dari potensi perbuatan yang melanggar norma.
“Cek dan mencari tahu aktivitas anak-anaknya di dunia maya. Seorang anak hendaknya menjadikan orang tua sebagai orang-orang terdekatnya dan tempat menceritakan segala keluh kesahnya, bukan melainkan kepada orang asing yang baru dikenal di dunia maya,” paparnya.
Doketahui bahwa Polresta Bandara Soekarno-Hatta membongkar kasus video porno yang melibatkan anak di bawah umur. Para pelaku merupakan jaringan lintas negara. Jaringan ini melakukan child grooming terhadap para korban.
Tak hanya itu, mereka juga mengeksploitasi seksual para korban. Lima orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus konten porno anak ini. Para pelaku diketahui mengincar korban anak-anak melalui game online, seperti Free Fire dan Mobile Legend dengan iming-iming pemberian gift. (it)
Setuju Pak Kapolda, orang tua harus ikut mengawasi anak-anak bermain gadget
Sisi negatif dari kemajuan digital ya yang seperti ini
Orang tua harus bisa mengawasi anak dari akses negatif teknologi
Itu kewajiban yang mutlak dan wajib dilaksanakan