Isuterkini.com|  Presiden Prabowo Subianto akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi G20 yang akan digelar di Rio de Janeiro, Brasil dan  KTT Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di Peru pekan depan. selama Presiden Prabowo melakukan kunjungan luar negeri, Gibran Rakabuming Raka, Wakil Presiden akan menjadi Pelaksana tugas (Plt) kepala negara.

“Ya pasti dong di bawah kendali Gibran sementar, kan aturannya pasti begitu,” kata Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi di Istana Kepresidenan Jakarta.

Masih menurut penjelasan Prasetyo, Prabowo akan memenuhi undangan yang dilayangkan kepada Indonesia untuk menhadiri KTT  G20 yang akan digelar di Rio de Janeiro, Brasil dan  KTT Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di Peru.

“Kan ada undangan, ada G20, ada APEC, sebagai kepala negara ya pasti beliau kan harus hadir,” ujar Prasetyo.

Sebelumnya,Menteri Luar Negeri RI Sugiono telah mengkonfirmasi Presiden Prabowo berencana mengikuti KTT G20 di Rio de Janeiro, Brasil. Menurut Sugiono,  Indonesia ingin terlibat dalam berbagai forum negara-negara. Ia juga mengumumkan RI berniat gabung menjadi anggota BRICS.

Sugiono juga menyampaikan tentang  peran penting Indonesia sebagai bridge builder atau jembatan antara negara berkembang dan negara maju. Dalam penjelasan selanjutnya Sugiono  menyebut forum tersebut bisa menjadi kekuatan untuk persatuan dan solidaritas di antara negara-negara Global South.

Diketahui, kegiatan APEC akan digelar di Peru pada 10-16 November 2024. Sementara KTT G20 digelar di Brasil pada 18-19 November 2024.

Sebagai informasi, Group of Twenty (G20) merupakan suatu kelompok kerjasama kerja sama multilateral strategis ekonomi internasional yang beranggotakan negara-negara dengan perekonomian besar di dunia, baik negara maju dan berkembang, yang terdiri atas 19 negara dan 1 lembaga Uni Eropa.

Sementara APEC menjadi salah satu blok multilateral tertinggi, sekaligus forum tertua di kawasan Asia-Pasifik. APEC memiliki tiga pengamat (observer) resmi, yaitu Sekretariat Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara, Dewan Kerja Sama Ekonomi Pasifik, dan Sekretariat Forum Kepulauan Pasifik. (ndt/it)