Presiden Jokowi Khawatir Inflasi Yang Rendah Jadi Tanda Daya Beli Masyarakat Turun

10
150

 

Update.com| Data-data ekonomi yang positif seperti pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan inflasi yang rendah mendapat sorotan dari  Presiden Joko Widodo (Jokowi) . Selain hal itu layak disyukuri, Jokowi juga  khawatir dengan inflasi yang rendah jadi tanda daya beli masyarakat semakin turun saat ini.

Menurut penjelasan Jokowi pada acara peresmian pembukaan Rakornas Pengendalian Inflasi Tahunan 2021, Rabu (25/08/2021) seperti dikutip dari akun Youtube Sekretariat Presiden mengatakan Kita wajib bersyukur bersyukur meskipun kita masih menghadapi ketidakpastian perekonomian negara kita semakin membaik.

“Kita harus menjaga kewaspadaan dan alhamdulillah di Kuartal II-2021 kita mampu tumbuh 7,07% year on year dengan tingkat inflasi yang terkendali di angka 1,52% year on year,” kata Jokowi .

Dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi, hingga laju inflasi yang rendah, menurut Jokowi Indonesia tentu wajib bersyukur atas pencapaian tersebut. Data-data ekonomi Indonesia belakangan menunjukkan perbaikan, namun kewaspadaan tetap harus dijaga.

Masih menurut Jokowi  angka inflasi itu memang jauh di bawah target inflasi 2021 sebesar 3%. Karena itu Presiden  menegaskan, catatan itu patut diwaspadai, karena bisa jadi inflasi rendah karena daya beli masyarakat turun.

“Angka inflasi itu jauh di bawah target inflasi 2021 yaitu 3%. Tetapi kita juga tahu bahwa inflasi yang rendah juga bisa bukan hal yang menggembirakan. Karena bisa saja ini mengindikasikan turunnya daya beli masyarakat akibat pembatasan aktivitas dan mobilitas,” papar Jokowi.

Oleh karena itu, Jokowi  berpesan  agar tetap waspada di kuartal III-2021. Keseimbangan antara kesehatan dan ekonomi menurutnya perlu tetap dijaga.Itulah sebabnya kata Jokowi harus mampu mengatur Mengatur rem dan gas.

“Penyebaran Covid  tetap harus kita kerjakan, harus bisa kita kendalikan dan masyarakat yang rentan harus bisa kita lindungi. Daya beli masyarakat harus ditingkatkan yang akan ini mendorong sisi demand, sisi permintaan serta bisa menggerakkan mesin pertumbuhan ekonomi,” kata mantan Wali Kota Solo itu. (iu)

10 KOMENTAR

  1. “Penyebaran Covid tetap harus kita kerjakan, harus bisa kita kendalikan dan masyarakat yang rentan harus bisa kita lindungi. “Mantap

  2. Kata pak jokowi tapi kata srimuliani juga tapi, makanya anggaran jangan ditahan2. Semoga ini bukqn pernyataan politik semata saja..

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini