Update.com| Hal tak biasa terjadi saat Recep Tayyip Erdogan,  Presiden Turki dikabarkan berbicara dengan Isaac Herzog, Presiden baru Israel melalui sambungan telepon. dikatakan tak biasa karena antara kedua negara kerap bersitegang terkait masalah Palestina.

Seperti yang diberitakan oleh kantor berita AFP, hari ini, Selasa (13/07/2021), kantor kepresidenan Turki menyatakan percakapan via telepon itu dilakukan Erdogan pada hari Senin (12/07/2021) kemarin waktu setempat.

Dikabarkan juga bahwa pembicaraan antara Erdogan dan Isaac Herzog dilakukan setelah mengadakan pembicaraan pada hari Sabtu (10/07/2021) dengan Presiden Palestina Mahmud Abbas. Dalam percakapan Erdogan dengan Abbas mengatakan bahwa Turki tidak akan tinggal diam terhadap penindasan Israel di Palestina.

Diketahui saat terjadi konflik di Gaza awal tahun ini, Erdogan menuduh Israel melancarkan aksi terorisme dan berjanji untuk mengerahkan dunia untuk mempertahankan wilayah itu.

Sementara itu  dalam percakapan teleponnya dengan Herzog, Erdogan menekankan pentingnya hubungan Turki-Israel untuk keamanan dan stabilitas di Timur Tengah. Erdogan juga menggarisbawahi penekanan Turki untuk melanjutkan dialog meskipun ada perbedaan pendapat.

Lebih lanjut Presiden Erdogan mengatakan kepada Herzog bahwa masyarakat internasional mengharapkan solusi dua negara yang permanen dan komprehensif untuk konflik Palestina-Israel dalam kerangka resolusi PBB.

Masih menurut Erdogan dalam percakapan itu,  ada potensi tinggi untuk kerja sama antara kedua negara di bidang-bidang termasuk energi, pariwisata, dan teknologi. Diberitakan oleh  kantor berita Turki, Anadolu Agency, Direktorat Komunikasi Turki mengatakan bahwa Erdogan juga memberi selamat kepada Herzog atas pelantikannya sebagai presiden.

Herzog pun menyinggung soal percakapan via telepon dengan Erdogan itu dalam sebuah posting di Twitter. Dalam keterangan yang disampaikan oleh Herzog melalui sebuah cuitannya mengatakan, dirinya  berbicara beberapa jam yang lalu dengan Presiden Recep Tayyip Erdogan dari Turki, yang menelepon untuk memberi selamat kepada saya atas posisi saya sebagai Presiden Negara Israel.

“Kami berdua menekankan bahwa hubungan Israel-Turki sangat penting bagi keamanan dan stabilitas di Timur Tengah. Kami sepakat untuk melanjutkan dialog guna meningkatkan hubungan antar negara kami,” Kata Isaac Herzog.

Panggilan telepon dengan Israel dikatakan tak biasa karena  jarang dilakukan Erdogan. Hubungan antara kedua negara sendiri sedang memanas setelah pada 2010 lalu kapal Turki Mavi Marmara yang sedang dalam misi mengantar bantuan kemanusiaan ke Gaza dihadang dan diserang oleh militer Israel. (iu)