Isuterkini.com | Pramono Anung, selaku calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, menyatakan niatannya untuk mendorong pemanfaatan kendaraan listrik secara lebih luas di Jakarta apabila terpilih dalam Pilkada 2024. Menurutnya, penggunaan kendaraan listrik dapat menjadi solusi efektif untuk mengurangi polusi udara yang semakin buruk di Jakarta saat ini.
Ia mengusulkan agar Jakarta dapat meniru kebijakan yang diterapkan di negara seperti China, khususnya di Beijing, di mana kendaraan listrik menjadi pilihan utama bagi masyarakat berkat kebijakan pemerintah yang mendukungnya. Pramono menjelaskan bahwa di Beijing, angka penggunaan kendaraan listrik meningkat pesat karena adanya kebijakan yang memaksa warga untuk beralih ke kendaraan ramah lingkungan.
Menurutnya, hal serupa perlu diterapkan di Jakarta untuk mengurangi polusi udara secara signifikan. Ia menganggap kendaraan listrik sebagai alternatif yang perlu diperkenalkan secara lebih masif di ibu kota untuk mengatasi masalah polusi yang kian parah.
Lebih lanjut, Pramono menekankan bahwa untuk menangani isu polusi udara di Jakarta, kolaborasi dengan pemerintah pusat sangat diperlukan. Ia menyebutkan bahwa penggunaan bahan bakar fosil, termasuk batu bara, tidak hanya mempengaruhi Jakarta, tetapi juga daerah-daerah penyangga di sekitarnya.
Karena itu, Pramono menilai bahwa penyelesaian masalah polusi udara tidak dapat dilakukan hanya oleh pemerintah DKI Jakarta, melainkan harus melibatkan kebijakan yang lebih luas dari pemerintah pusat. Pramono juga menyatakan bahwa Indonesia sudah saatnya beralih dari penggunaan batu bara, yang sudah tidak efisien, ke sumber energi yang lebih bersih seperti gas dan listrik.
Pramono yakin dengan penerapan kebijakan energi baru yang lebih ramah lingkungan, kualitas udara di Jakarta dapat membaik secara drastis. Selain itu, Pramono menegaskan komitmennya untuk melanjutkan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) yang selama ini terhambat.
Ia menyebutkan bahwa jika terpilih sebagai gubernur, ia akan memastikan proyek tersebut dapat diselesaikan. Menurutnya, PLTSa merupakan solusi yang sangat penting dalam pengelolaan sampah sekaligus sebagai sumber energi alternatif yang lebih ramah lingkungan. (wp/ik)
