Isuterkini.com| Partai Demokrat resmi menetapkan Kamala Harris jadi calon Presiden Amerika Serikat (AS). Kamala Harris, yang saat ini masih menjabat Wakil Presiden AS menyampaikan sejumlah janji usai menerima pencalonannya.
Kamala Harris menerima pencalonan sebagai presiden AS dari Demokrat di Chicago, Amerika Serikat beberapa waktru lalu. Kamala menjanjikan jalan baru ke depan jika mengalahkan Donald Trump dari Partai Republik dalam Pilpres AS November mendatang.
“Atas nama rakyat, atas nama setiap orang Amerika, terlepas dari partai, ras, jenis kelamin, atau bahasa yang digunakan nenek anda, saya menerima pencalonan dari anda,” kata Kamala Harris yang disambut sorak sorai yang meriah.
Diberitakan olewh AFP, seperti dikutip hari ini, Sabtu (24/08/24) Kamala Harris berjanji akan menjadi presiden yang menyatukan aspirasi tertinggi warga AS. Ia juga mengatakan masa depan selalu layak diperjuangkan. Dan itulah perjuangan yang sedang di jalani saat ini. Perjuangan untuk masa depan Amerika Serikat.
Para pendukung Kamala Harris meneriakkan ‘USA‘ saat para politisi Demokrat menobatkan Kamala Harris sebagai pembawa panji mereka di Pilpres AS November mendatang. Kamala pun berjanji untuk menjadi presiden bagi semua orang Amerika. Kamala mencoba menjangkau para pemilih AS yang belum menentukan pilihan.
“Dengan pemilihan umum November, warga Amerika memiliki kesempatan singkat untuk melupakan kepahitan, sinisme, dan pertikaian yang memecah belah di masa lalu, kesempatan untuk memetakan jalan baru ke depan,” tutur Kamala Harris.
“Saya tahu ada orang-orang dengan berbagai pandangan politik yang menonton malam ini. Dan saya ingin Anda tahu: Saya berjanji untuk menjadi presiden bagi semua warga Amerika,” lanjut Kamala.
Kamala Harris juga menceritakan kisah pribadinya sebagai anak dari ibu tunggal yang bekerja dan kariernya sebagai jaksa. Harris mengatakan dia memiliki latar belakang dan pengalaman untuk mengabdi kepada negara.
Pada kesempatan itu, Kamala Harris menegaskan dirinya berbeda dengan Trump, yang katanya, hanya bekerja untuk dirinya sendiri dan teman-teman miliardernya. Sebagai calon presiden perempuan kulit hitam pertama dari Partai Demokrat di AS, Kamala Harris telah mengalahkan keunggulan Trump dalam beberapa jajak pendapat.
Kamala Harris juga menarik banyak orang dan mengumpulkan dana yang memecahkan rekor untuk kampanyenya. Kini, tantangannya adalah memperkenalkan dirinya kepada warga AS yang masih beradaptasi dengan kandidat Demokrat yang baru tersebut.
Partai Demokrat awalnya ingin mencalonkan Presiden AS saat ini, Joe Biden, untuk melawan Trump di Pilpres 2024. Namun, Biden mengundurkan diri setelah penampilannya dalam debat dengan Trump menuai kritik dan tekanan dari internal Demokrat.
Pada Pilpres AS nanti, Kamala Harris akan berduet dengan Tim Walz (60). Walz mengaku merasa terhormat bisa menjadi cawapres AS dari Demokrat. Kamala Harris menyampaikan janji untuk mengakhiri perang di Gaza. Dia juga mengaku ingin memerangi tirani di seluruh dunia.
Selain itu, Kamala menyampaikan janji untuk mengamankan Israel, membawa pulang para sandera dari Gaza dan mengakhiri perang. Janji itu disampaikkannya setelah berhari-hari protes dari para pendukung Palestina yang kecewa karena tidak mendapat tempat berbicara di konvensi tersebut.
Kamala Harris juga mengkritik Trump dan menuduhnya tidak memperjuangkan kelas menengah, berencana memberlakukan kenaikan pajak melalui usulan tarif, dan menjadi penyebab gerakan untuk mengakhiri hak konstitusional untuk bisa memilih dalam melakukan aborsi. (it)
Selamat kepada Kamala Harris Capres perempuan keturunan Asia pertama Di Pilpres Amerika Serikat
Sebagai seorang perempuan saya bangga kalau Kalama Harris menang dalam Pilpres AS November mendatang
Solidaritas sesama perempuan, ayo kita doakan semoga Kamala Harris menang dalam Pilpres AS mendatang
Menurut saya sih Donald Trump pasti menang
Bagi saya siapapun yang menaqng ga ngaruh dengan kita sebagai orang Indonesia
Sekedar ikut ramai saja kita bosqu