Rusia Minta Semua Pihak Tahan Diri Usai Israel Serang Warga Sipil Di Kompleks Masjid Al-Aqsa

15
239

Update.com| Tragedi berdarah kembali terjadi di kepada rakyat Palestina. Kali ini dilakukan di Kompleks Masjid Al-Aqsa ketika umat Islam sedang melaksanakan salat tarawih. Serangan yang dilakukan pasukan Zionis dan melukai ratusan jamaah yang sedang beritikaf di Masjid Al-Aqsa.

Menyikapi hal itu, Kementerian Luar Negeri Rusia mengutuk serangan Israel terhadap warga sipil Palestina di kompleks masjid Al-Aqsa di Yerusalem. Rusia juga mendesak semua pihak menahan diri, untuk mencegah ketegangan lebih lanjut. Rusia  melihat perkembangan peristiwa ini dengan keprihatinan.

“Kami mengutuk keras serangan terhadap warga sipil. Kami meminta semua pihak untuk menahan diri dari langkah apa pun yang penuh dengan eskalasi kekerasan,” kata Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Anadolu Ageny pada Minggu (09/05/2021) kemarin.

Kementerian Luar Negeri Rusia itu  menegaskan kembali posisi Rusia bahwa perampasan tanah dan properti yang terletak di atasnya, serta penciptaan permukiman oleh Israel di wilayah Palestina yang diduduki, termasuk Yerusalem Timur, tidak memiliki kekuatan hukum.

“Tindakan semacam itu merupakan pelanggaran hukum internasional dan menghambat pencapaian penyelesaian damai berdasarkan pembentukan dua negara  Palestina dan Israel,” tutur Kementerian Luar Negeri Rusia.

Dalam teror tersebut diketahui Lebih dari 200 orang terluka ketika polisi Israel menembakkan peluru karet dan granat kejut ke arah warga Palestina di tempat tersuci ketiga umat Islam tersebut. Polisi menyerang umat Muslim yang berada di dalam Masjid Al-Aqsa saat mereka melakukan tarawih.

Dikabarkan bahwa bentrokan masih terus berlanjut di pinggiran Sheikh Jarrah. Menurut WAFA, puluhan warga Palestina telah ditahan, lebih dari 20 harus dirawat di rumah sakit. Pihak kepolisian Israel menghambat pekerjaan jurnalis yang meliput peristiwa tersebut.

Dalam peristiwa ini, Presiden Turki , Recep Tayyip Erdogan menuduh Israel memprovokasi bentrokan di masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur. Ketegangan telah meningkat di kota tersebut dalam beberapa pekan terakhir, dengan puncaknya terjadi pada Jumat lalu.

Tak Ketinggalan Pemerintah Yordania mengecam keras tindakan aparat keamanan Israel yang menembaki warga Palestina di Masjid Al Aqsa. Yordania memiliki hak pengelolaan tempat-tempat suci umat Islam di Yerusalem, termasuk Masjid Al Aqsa. (iu)

15 KOMENTAR

  1. Tindakan semacam itu merupakan pelanggaran hukum internasional dan menghambat pencapaian penyelesaian damai berdasarkan pembentukan dua negara

  2. Tindakan semacam ini merupakan pelanggaran hukum internasional dan menghambat pencapaian penyelesaian damai berdasarkan pembentukan dua negara

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini