Isuterkini.com| Putra Sulung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang juga merupakan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat (PD) mengaku, setelah debat Pilpres ketiga, dirinya sering ditanya soal pertahanan dan hubungan internasional.

Saat menyampaikan pidato politik di Yogyakarta, pada Jumat (19/01/24) kemarin, AHY mengatakan Indonesia perlu terus meningkatkan postur pertehanan negara. TNI harus menjadi angkatan bersenjata kelas dunia. PD akan mendorong cetak biru pertahanan nasional untuk transformasi dan modernisasi TNI.

“Indonesia perlu terus meningkatkan postur pertahanan negara, dengan membangun TNI menjadi angkatan bersenjata yang berkelas dunia, profesional, modern, adaptif, serta disegani negara lain dan dicintai rakyatnya,” kata AHY.

Lebih lanjut  AHY mengemukakan bahwa dalam rangka mematangkan blue print TNI transformasi dan modernisasi TNI guna menghasilkan prajurit TNI kelas dunia. Blue print itu menjadi acuan untuk membangun pertahanan kelas dunia.

“Saya optimistis dan ingin terus mendorong TNI dalam mematangkan blue print transformasi dan modernisasi TNI, baik jangka pendek, menengah maupun panjang; sebagai acuan dalam membangun kapasitas pertahanan yang berkelas dunia,” papar AHY.

Melalui cetak biru pertahanan nasional membuat setiap anggaran yang dikeluarkan akan sesuai dengan program pertahanan. Dengan itu, bisa berdampak pada penguatan TNI sebagai tentara modern.

Pada kesempatan itu juga AHY mengatakan, banyak pihak yang kurang mengapresiasi kinerja Prabowo sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).  Padahal, menurut AHY, calon presiden nomor urut 2 itu sangat berjasa saat pandemi Covid-19.

“Banyak yang tidak sadar dan kurang mengapresiasi bahwa jasa Pak Prabowo selaku Menteri Pertahanan adalah merelakan alokasi anggaran pertahanan secara signifikan untuk menyelamatkan nyawa jutaan rakyat Indonesia di masa pandemi,” beber AHY.

Lebih lanjut  AHY menambahkan, di masa pandemi tersebut, Prabowo Subianto jugalah yang mengerahkan pasukan TNI untuk turun langsung merawat para pasien Covid-19 di tempat-tempat isolasi.

AHY menegaskan, itulah hakikat seorang Menteri Pertahanan yang bertugas melindungi setiap warga negara di segala situasi. Untuk itu kata AHY, Partai Demokrat mengapresiasi kinerja Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan jajarannya. (it/yml)