Isuterkini.com| Prabowo Subianto yang juga merupakan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahan RI, mengatakan momen dirinya semobil dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri peringatan hari Veteran Nasional di Universitas Sebelas Maret (UNS), Surakarta, merupakan hal biasa.
“Beliau wali kota, saya menteri, beliau jemput saya, biasa. Jadi itu Hari Veteran Nasional, saya hadir, diperintahkan oleh Presiden,” kata Prabowo di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Kamis (10/08/23) kemarin.
Lebih lanjut Prabowo menjelaskan kehadirannya di agenda peringatan hari veteran itu merupakan perintah dari Presiden Jokowi. Prabowo dan Gibran tiba di kampus UNS pada pukul 10.00 WIB. Sejumlah pengurus Legiun Veteran RI (LVRI) terlihat menyambut kedatangan mereka.
Salah satu yang menyambut mereka adalah Wakil Ketua Umum I DPP LVRI Letjen TNI (Purn) Muzani Syukur, Sekjen LVRI Laksdya TNI (Purn) Djoko Sumaryono, dan sejumlah jenderal bintang tiga lainnya. Prabowo sempat menyapa para tentara veteran yang menyambut kedatangannya di Solo.
Diketahui bahwa Hari Veteran Nasional diperingati saban 10 Agustus setiap tahunnya. Hari peringatan ini ditetapkan setelah Keputusan Presiden (Keppres) nomor 30 tahun 2014, ditandatangani Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Peringatan Hari Veteran Nasional bertujuan mengingat jasa dan pengorbanan veteran yang telah berjuang, membela, dan mempertahankan kedaulatan NKRI, sekaligus ikut membantu melaksanakan perdamaian dunia.
Gibran enggan dibandingkan dengan pahlawan nasional, Brigjen Slamet Riyadi. Prabowo mengaitkan usia pahlawan nasional itu dengan peluang Gibran menjadi bakal calon wakil presiden. Gibran merespons dirinya masih jauh di bawah Pahlawan Nasional itu.
“Levelnya beda jauh. Beliau lebih muda dengan tantangan yang lebih besar. Saya enggak ada apa-apanya,” kata Gibran.
Gibran menganggapi pernyataan Prabowo tersebut tidak berkaitan dengan isu pencalonan dirinya sebagai cawapres. Tak menutup kemungkinan Prabowo tengah membicarakan tokoh muda lainnya.
“Mungkin saja beliau sedang membicarakan (Wagub Jatim) Emil Dardak. Lebih muda, lebih berprestasi,” kata putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Sebagai informasi, Slamet Riyadi dikenal sebagai Komandan Batalyon Resimen I Divisi X. Padahal saat itu ia masih berusia 22 tahun. Ia bersama pasukannya berhasil membuat lawan kelabakan saat Agresi Militer Belanda II di Solo tahun 1949. (it)
Wajar sajalah Wali Kota jemput Menteri
Selamat Hari Veteran Terimakasih untuk mu para pahlawan
Jasa para veteran sangat besar salam hormat kami generasi baru Indonesia
Apa yang salah kalau PAk Prabowo jalan bareng Gibran??? kalau sama pak Ganjar aja ga masalah tuh
Jangan sering jalan sama Gibran Pak nanti Cak Imin pindah ke PDIP
Hal biasa jangan dibesar besarkan