Update.com| Mantan Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto selaku  Inisiator pembuatan Vaksin Nusantara, akan terus melanjutkan pengembangakan vaksin berbasis sel dedintrik itu selama mendapat dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dari penjelasan yang disampaikan oleh Andi,  mantan Tenaga Ahli Menteri Kesehatan Bidang Komunikasi,  apapun posisinya Terawan ingin berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara Indonesia yang ia sangat cintai.

“Selagi Presiden Jokowi merestui, beliau akan terus maju mengembangkan vaknus (Vaksin Nusantara),” kata Andi, Pada  Sabtu (20/03/2021) kemarin.

Diketahui bahwa saat ini, Vaksin Nusantara telah melewati uji klinis tahap pertama dan kini menunggu izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk uji klinis fase kedua. Soal izin uji klinis fase kedua itu menjadi perdebatan seru dalam Rapat Kerja di Komisi IX DPR dengan BPOM di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Rabu (10/03/2021) pekan lalu.

Inti dari perdebatan itu,  para wakil rakyat minta BPOM tidak mempersulit dan segera mengeluarkan izin. Sementara BPOM berpendirian izin akan diberikan jika pengembang Vaksin Nusantara menjalani semua tahapan penelitian dengan benar.

Meskipun demikian, hingga saat ini pihak  BPOM belum juga mengeluarkan izin, padahal kesimpulan rapat kerja waktu itu, izin sudah harus dikeluarkan sebelum 17 Maret 2021.

Masih menurut penjelasan Andi,  Sebagai prajurit beliau tunduk pada Presiden sebagai panglima tertinggi TNI. Diminta pensiun dini, beliau pensiun. Diminta membantu di kabinet, beliau siap. Diminta istirahat pun, beliau juga siap.

Lebih lanjut Andi mengatakan,  Terawan ingin sisa umurnya bermanfaat untuk banyak orang dengan melakukan apa yang diyakini dan secara keilmuan dapat dipertanggungjawabkan. Dalam konteks penanganan Covid-19, beliau mengembangkan Vaksin Nusantara yang sekarang baru berproses.

Andi Juga menjelaskan, Terawan merasa bersyukur karena sejauh ini pengembangan vaksin Nusantara mendapat dukungan dari banyak pihak, mulai dari DPR, para ahli sampai BPOM yang mengawasi prosesnya. Terutama beliau berterima kasih kepada Presiden Jokowi yang memantau pengembangan Vaksinasi Nusantara.

Saat ini Terawan berharap apa yang kini dilakukan para peniliti Vaksin Nusantara segera membuahkan hasil. (iu)