Isuterkini.com| Google Bard merilis fitur dengan Chatbot berteknologi artificial inteligent (AI) yang mampu menjawab lewat tulisan atau kata-kata. Chatbot diperlengkapi dengan pengetahuan linguistik yang diperluas, sehingga bisa merespon dengan ucapan. Sederhananya, Google Bard bisa berbicara dalam beberapa bahasa.
Google Bard dapat berkomunikasi dalam bahasa Arab, Cina, Jerman, Hindi, Spanyol, Brazil, dan beberapa bahasa negara Eropa. Dari penjelasan Jack Krawczyk, Bard Product Lead, dan Amarnag Subramanya, VP of Engineering Bard menjelaskan saat ini Google sedang membawa Bard untuk bisa berbicara dengan lebih banyak bahasa lagi.
Dikutip dari dikutip dari Engadget, hari ini, Jumat (14/07/23), Jack dan Amarnag memaparkan bahwa pihaknya akan terus menggunakan prinsip AI sebagai panduan dalam memasukkan umpan balik pengguna, dan mengambil langkah-langkah untuk melindungi privasi dan data mereka. Pembaruan bahasa akan terus datang dalam beberapa waktu kedepan.
Nantinya, pemakai Bard akan memiliki opsi untuk membaca atau mendengarkan tanggapan yang dihasilkan AI. Masih menurut Krawczyk dan Subramanya akan sangat membantu ketika pengguna ingin mendengar pengucapan yang benar.
Selain itu, pengguna juga diberikan kontrol lebih kuat atas seberapa ramah Bard dengan lima opsi berbeda untuk nada pengucapannya. Yakni sederhana, panjang, pendek, profesional, atau kasual. Fitur ini hanya tersedia di bahasa Inggris.
Disampaikan juga bahwa nantinya Chatbot Bard memiliki beberapa mata multimodal baru yang mewah dan akan memiliki kemampuan menginterpretasikan gambar yang masuk ke obrolan melalui bidang prompt.
Hebatnya, pengguna bisa membuat konten berdasarkan sebuah gambar. Mendapatkan informasi dan kode yang dihasilkan Bard dari jendela obrolan ke tangan kolaborator juga bisa dilakukan. Pengguna akan dapat mengekspor kode Python yang dihasilkan Bard ke Replit. (nt/sn)