Sikapi Serangan Brutal Israel, Raja Abdullah Sebut Ciptakan Generasi Yatim Piatu di Gaza

10
177

 

Isuterkini.com| Raja Abdullah II, Raja Yordania mengatakan lebih dari 30.000 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, telah terbunuh atau hilang akibat perang brutal yang besut Israel ke Gaza. Sitausi ini menurut Raja Abdullah II, telah menciptakan generasi anak yatim piatu  di Gaza, Palestina.

Dalam pemaparan  Raja Abdullah II  saat memberikan sambutan di Kigali Genocide Memorial di Rwanda, dia berbicara tentang kejahatan yang tak terkatakan selama konflik Afrika tersebut.

Lebih lanjut Raja Abdullah II  mengatakan,  pelajaran yang bisa diambil adalah bahwa agresi tanpa pandang bulu Israel di Gaza tidak akan pernah menjamin keamanannya. Komentarnya telah dirilis media pemerintah menyusul pernyataan resmi istana kerajaan.

“Lebih banyak anak yang meninggal di Gaza dibandingkan konflik lain di seluruh dunia pada tahun lalu. Dari mereka yang selamat, banyak yang kehilangan salah satu atau kedua orang tuanya, satu generasi anak yatim piatu,” kata Abdullah II seperti dikutip dari Reuters, hari ini, Rabu  (10/01/24).

Masih menurut Abdullah II, bagaimana agresi dan penembakan tanpa pandang bulu dalam perang Israel melawan kelompok Hamas dapat membawa perdamaian. Bagaimana mereka bisa menjamin keamanan, jika mereka dibangun di atas kebencian.

Hal itu disampaikan oleh Raja Abdullah II, saat mengunjungi situs Peringatan Genosida Rwanda dan menulis komentar di daftar pengunjung, diberi pengarahan tentang pameran yang menceritakan kembali kengerian pembunuhan tahun 1994.

Karena itu, Raja Abdullah II mengingatkan bahwa pengalaman Rwanda mengajarkan kita bahwa kita harus melawan retorika tidak manusiawi yang memicu konflik. Bagaimana masyarakat di negara ini mengambil tindakan setelah kejahatan yang sangat besar ini, dan berupaya menuju rekonsiliasi, untuk menyembuhkan luka lama dan mencegah genosida terjadi kembali. (it)

 

10 KOMENTAR

  1. kita semua berharap utuk kedamaian, tetapi situasi saat ini tidak bisa kita berbuat apa-apa, yah berdoa saja semoga semua segera berakhir.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini