Update.com| Kereta ultra cepat atau yang dikenal dengan sebutan hyperloop yang kecepatan mencapai 1.198 kilometer per jam (KPJ) bakal dibangun oleh perusahaan Swisspod yakni sebuah Start up teknologi asal Swiss. Hyperloop diharapkan mampu membawa penumpang dari Zurich ke Geneva hanya dalam waktu 17 menit.
Denis Tudor yakni CEO dan Co-founder Swisspod, memiliki keyakinan bahwa kereta ultra cepat itu akan bisa beoperasi dalam waktu 4 sampai 5 tahun ke depan. Lebih lanjut ia menjelaskan, dengan lokasi pengujian yang telah disesuaikan itu, kami bisa mempelajari aspek fundamental dari sistem propulsi dan levitasi elektromagnetik hyperloop yang akan kami buat.
Saat ini Swisspod sudah membangun lokasi pengujian kereta ultra cepat itu dalam skala kecil. Rencananya dari serangkaian pengujian di lokasi itu sekitar 9 bulan lagi mereka akan menemukan teknologi yang tepat untuk mewujudkan kereta ultra cepat itu.
Dalam hal pembuatan lokasi uji coba itu Swisspod bekerja sama dengan The Swiss Federal Institute of Technology in Lausanne (EPFL). Disampaikan juga bahwa fasilitas uji coba hyperloop ini diklaim merupakan yang pertama dan satu-satunya di Eropa.
Menurut rencana, Swisspod akan membuat kereta ultra cepat yang begerak kencang berkat dengan motor induksi linier. Nantinya saat bekerja motor induksi linier menghasilkan gerakan dalam garis lurus, berlawanan dengan gerakan rotasi roda.
Motor induksi linier itu juga akan memberikan daya pada Pod yang nantinya diisi oleh penumpang maupun cargo dan teknologi ini berbeda dengan teknologi yang diusung oleh kereta ultra cepat buatan China Maglev dimana energi propulsi yang dibutuhkan didapat dari lintasan.
Seperti Swisspod, Virgin Hyperloop membuat sebuah kapsul dengan lintasan khusus. Keduanya tidak seperti Maglev yang mengandalkan energi propulsi dari lintasan tapi pada alat angkut penumpang atau pod itu sendiri.
Diketahui bahwa teknologi besutan Swisspod Hyperloop sedikit sama dengan kereta ultra cepat milik Richard Branson, Virgin Hyperloop. Diketahui program transportasi Virgin Hyperloop ini pertama kali diinisiasi oleh Elon Musk, CEO dan pendiri Tesla serta SpaceX pada 2012.
Saat itu Elon Musk tertarik dengan proyek lain yakni petualangan luar angkasa dan kemudian menawarkan proyek Hyperloop ke beberapa investor. Proyek itu akhirnya diambil oleh miliuner asal Inggris, Richard Branson.
Konsep Hyperloop didapat oleh SpaceX melalui sebuah kompetisi teknologi hyperloop yang mereka gagas. Dalam kompetisi itu yang jadi pemenangnya adalah Denis Tudor dan Cyril Denereaz. Keduanya saat ini justru jadi otak penting dari rencana besar Swisspod dalam pembuatan kereta ultra cepat. (iu)
Keren sekali kalau bisa diimpor ke Indonesia
sebentar lagi akan ada teknologi fax manusia dalam sekejap
Sehebat2nya teknologi Swiss inggris lebih terdepan temuannya ta’i jadi barang berharga
Berharap di Indonesia jg ada kek gini..
Can’t wait becoame reality
Ini keren kalau dipasang di Indonesia ke surabaya ga nyampe sejam
Ngebut sekali mabok ga ya
Kedepan dengan teknologi yg semakin canggih 15 menit pun akan terasa lama…
Future is almost here….
Keren mantap
Kalau kereta imi ada di Indonesia keliling jawa cuma swjam
Pada pusing ga ya penumpangnya kalau ngebut gini
Suatu saat kita pasti miliki di Indonesia
Keren bgt teknologinya
Mantappppppp
Hyperloop baru di Jepang dan china yang punya di asia
Kirim ke Indonesia dong supaya ada kereta cepat
Mantaah ini
Indonesia wajib miliki