Tak Muat Nama KH Hasyim Asy’ari, Kamus Sejarah Ditarik Dari Peredaran Oleh Kemendikbud

11
261

Update.com| Kamus sejarah yang cukup kontroversi telah ditarik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Dalam penjelasan mereka  menegaskan tidak ada niat untuk menghilangkan peran pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy’ari yang diketahui memiliki peran besar dalam kemerdekaan RI.

Untuk menjelaskan terkait hal tersebut, Hilmar Farid, Direktur Jenderal (Dirjen) Kebudayaan mengatakan  bahwa draf kamus sejarah tersebut telah  disusun sejak tahun 2017. Artinya, penyusunan buku ini dilakukan sebelum masa jabatan Mendikbud Nadiem Makarim.

“Naskah buku Kamus Sejarah Jilid I disusun tahun 2017. Ini jelas sebelum masa jabatan Mendikbud Nadiem Anwar Makarim,” kata Hilmar Farid melalui sebuah  keterangan tertulisnya, Rabu (21/04/2021) hari ini.

Masih menurut penjelasan Hilmar Farid, penyusunan dimulai tahun 2017 namun belum selesai karena begitu panjangnya perjalanan sejarah Indonesia sejak 1900. Karena pada saat itu tahun anggaran sudah berakhir, sebagai pertanggungjawaban kami tetap melaporkan draf naskah yang belum selesai tersebut dalam format pdf.

Untuk menghindari hal-hal kontroversi Hilmar dan pihaknya memutuskan  menarik kamus tersebut. Pihaknya akan membentuk tim koreksi.

“Saya sudah instruksikan untuk menurunkan semua buku yang terkait sejarah modern sampai ada penyempurnaan yang lebih cermat. Tim pengkoreksi akan dibentuk dengan melibatkan organisasi yang turut membangun negara ini, termasuk dengan Nahdlatul Ulama (NU),” beber Hilmar.

Selanjut Hilmarpun kembali menegaskan bahwa tidak ada niatan untuk memenghapus bagian sejarah yang sangat penting. Apalagi, KH Hasyim Asyari merupakan tokoh pendiri NU yang signifikan. Di dalam draf buku kamus tersebut, sudah dimuat informasi tentang pendirian Nahdlatul Ulama dan disebutkan juga signifikansi KH. Hasyim Asy’ari pada beberapa halaman. (iu)

11 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini