Update.com| Pejuang Taliban menyerang wilayah ibu kota Kabul sejak hari Minggu kemarin dan telah menguasai istana kepresidenan. Diketahui bahwa Ashraf Ghani, Presiden Afghanistan melarikan diri dari negaranya saat para milisi Taliban menyerbu ibu kota setempat, Kabul.
Pada hari Minggu kemarin, pejuangTaliban memasuki ibu kota Kabul dan mengambil alih pos polisi yang ditinggalkan dan berjanji untuk menjaga hukum dan ketertiban selama masa transisi. Taliban telah menjanjikanakan melakukan transisi damai.
Melalui sebuah rilis rekaman video eksklusif dari Al Jazeera, tampak komandan Taliban menduduki istana presiden dengan para milisi bersenjata. Taliban juga mengatakan telah menguasai sebagian besar distrik di sekitar pinggiran ibu kota.
Kabul tampak mencekam dan dilanda kepanikan tampak asap membumbung di dekat kompleks ketika staf menghancurkan dokumen penting, dan bendera Amerika diturunkan. Helikopter hiruk pikur sepanjang hari untuk mengevakuasi personel dari kedutaan Amerika Serikat (AS). Beberapa misi Barat lainnya juga bersiap untuk menarik orang-orang mereka keluar.
Warga Afghanistan nampak ketakutan jika nantinya Taliban menerapkan kembali jenis aturan brutal yang menghilangkan hak-hak perempuan. Warga yang ketakutan itu bergegas meninggalkan negara itu, warga mengantre di mesin ATM untuk menarik tabungan mereka.
Saat pejuang Taliban mendekati Kabul pada hari Minggu, Presiden Ashraf Ghani terbang ke luar negeri. Ghani memposting di Facebook bahwa dia telah memilih untuk meninggalkan negara itu untuk mencegah pertumpahan darah di ibu kota.
Dalam penjelasan Ghani mengatakan bahwa ia percaya patriot yang tak terhitung jumlahnya akan menjadi martir dan kota Kabul akan dihancurkan jika dia tetap tinggal. Menurut laporan media lokal melaporkan bahwa Presiden Ghani berangkat ke Tajikistan.
Kedutaan AS menangguhkan operasi dan memperingatkan orang Amerika pada sore hari untuk berlindung di tempat dan tidak mencoba ke bandara. Dari keterangan dua pejabat senior militer AS yang berbicara kepada kantor berita The Associated Press dengan syarat anonim saat membahas operasi yang sedang berlangsung.
Dikabarkan bahwa evakuasi berlanjut dengan penerbangan militer, tetapi penghentian lalu lintas komersial dan menutup salah satu rute terakhir yang tersedia bagi warga Afghanistan yang melarikan diri dari negara itu. (iu)
Waduh…Taliban sukses besar ya
Sah! Afganistan milik Taliban
mantapp
Militer Kalah,,,Gambaran apa ini???
Taliban bukan hanya menjajah tapi menjarah anak gadis juga.. Lega dari tawanan makin bringas
Kaburnya Presiden berarti Pendukung Amerika???
Kondisinya seperti Vietnam Selatan setelah ditinggalkan Amerika…banyak yg akan dieksekusi
Damai aja
Damai
Presiden Afganistan kabur , gimana rakyatnya ga di culik
Hidup damai lah saudara