Isuterkini.com| Pemilihan Legislatif (Pileg) pada pemilu 2024 menghasilkan anggota Dewan perwakilan rakyat yang duduk di DPR RI, DPRD I dan DPRD tingkat kabupaten/kota. Para anggota legislatif yang terpilih itu sering disebut sebagai orang-orang yang mewakili dan berbicara untuk kepentingan rakyat yang telah mempercayakan suara mereka dalam pesta demokrasi lima tahunan itu.
Sebagai wakil rakyat, mereka tidak lagi berbicara untuk kepentingan partai pengusung apa lagi berbicara untuk kepentingan diri sendiri. Hal ini disampaikan oleh Iyan Budiaman Rana Senjaya, SE.MM (Kang Iyan) melalui sebuah wawancara dengan www.isuterkini.com hari ini, Kamis (22/02/24).
Dalam penjelasan lebih lanjut Kang Iyan menegaskan anggota dewan terpilih itu adalah wakil rakyat dan bukan wakil partai politik sehingga mereka seharusnya bertanggungjawab kepada rakyat yang memilih dan mempercayakan suara mereka pada pemilu 2024.
“Ini yang perlu diingat oleh mereka yang terpilih sebagai anggota dewan pada pemilu 2024 bahwa mereka bukanlah wakil partai politik atau wakil golongan tertentu, melainkan sebagai wakil rakyat yang memilih dan mempercayakan suara mereka pada pemilu 2024,” kata Kang Iyan.
BERITA UNTUK ANDA: Sowan Ke Habib Kwitang, Sekjen Gerindra Bilang Prabowo Jaga Tali Silahturahmi
Masih menurut Kang Iyan, anggota dewan terpilih memiliki tanggungjawab konstitusional kepada negara untuk melaksakan tugas sesuai tupoksi yang telah ditetapakn oleh Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 Tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yakni dibidang pengawasan, legislasi dan anggaran.
Tupoksi ini melekat pada diri setiap anggota dewan disemua tingkatan yang dipertanggunjawabkan kepada rakyat pemilih dan terlebih dipertanggungjawabkan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala (Tuhan Yang Maha Kuasa) yang memberikan amanah kekuasaan kepada mereka.
“Hal ini melekat pada diri mereka (anggota dewan terpilih) yang wajib dipertanggungjawabkan kepada rakyat yang memilih mereka dan juga kepada kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala (Tuhan Yang Maha Kuasa) yang memberikan amanah kekuasaan kepada mereka,” beber Kang Iyan.
Ketika ditanya soal kualitas dan kompetensi para anggota dewan terpilih pada pemilu 2024, Kang Iyan menjawab, selama politik bersifat transaksional maka mereka yang terpilih adalah yang populer dan yang punya banyak uang. Orang-orang pintar dan orang-orang baik sering tersingkir karena tidak populer dan tidak punya uang.
“Yang sangat disayangkan, selama politik bersifat transaksional maka yang terpilih adalah mereka yang populer dan yang punya banyak uang. Orang-orang pintar dan orang-orang baik sering tersingkir karena tidak populer dan tidak punya uang,” ujar Kang Iyan.
BERITA UNTUK ANDA: Jika Ada Pihak yang Tak Puas Hasil Pemilu 2024, Begini Saran Dari Ketua Umum PBNU
Ia memberi contoh bahwa banyak kalangan selebriti, orang orang terkenal, orang berduit dan yang mampu membayar suara pemilih itulah yang terpilih. Disisi lain Kang Iyak tidak meragukan kompetensi mereka, karena pembuktiannya kata Kang Iyan, dapat dilihat melalui kerja nyata mereka nantinya.
Berbicara soal peran partai politik dalam penentuan calon anggota dewan, Kang Iyan menanggapi bahwa partai politik memiliki tanggungjawab yang sangat besar dalam mempersiapkan para calon anggota Dewan.
Kang Iyan menegaskan, pentingnya kaderisasi dan pembentukan sumberdaya manusia (SDM) calon anggota dewan sehingga mampu melaksanakan tugas sesuai amanat Undang-Undang. Sebelum dicalonkan mereka perlu digembleng dan dididik supaya mereka betul-betul memahami tupoksi mereka sebagai wakil rakyat.
“Hal yang paling penting adalah pentingnya kaderisasi dan pembentukan SDM calon anggota dewan sehingga mereka memahami tupoksi mereka sebagai wakil rakyat yang melayani rakyat,” tegas Kang Iyan.
Kang Iyan berharap kedepannya para anggota dewan terpilih disemua tingkatan dapat melaksanakan tugas pengabdian dengan baik sebagai orang-orang yang yang dipercaya mewakili suara rakyat yang memilih mereka.
Kang Iyan meminta agar para anggota dewan terpilih mengabdi kepada rakyat dan bukan kepada partai atau golongan tertentu, sebab rakyatlah yang menjadi tuan yang diwakili untuk berbicara demi kepentingan rakyat, bangsa dan negara. (udt/yml)
Keren sekali pendapat Kang Iyan, sudah seperti Bahasa pengamat
Setuju sekali Kang Iyan mereka itu wakil rakyat bukan wakil partai politik
Seharus begitu mereka melayani rakyat bukan melayani diri sendiri
Sekarang orang mau jadi anggota dewan karena menjanjikan uangnya
Setuju sekali Kang harus pintar kalau mau Kadi anggota dewan
Mereka seharusnya mewakili Kita sebagai rakyat bukan mewakili kantonh sendiri
Anggota dewan sekarang menang kalau punya uang dan terkenal, benar kata kang Iyan
Pintar urusan kebelakang yang penting ada uang pasti terpilih
Seharusnya para wakil rakyat benar-benar memahami tupoksi mereka
Betul sekali Umbu, jangan sampai mereka cuma pikir kepentingan mereka saja
semoga para caleg bisa AMANAH aja dah
artis ada juga yang punya pendidikan bagus dan mau bekerja.. tap lebih banyaksih yang blum jelas visi-misi untuk rakyat apa?
asalakan amanah aja.. kalau ngak amanah kita geret aja turun dari kursinya.. gitu sih
harapan kita mas simpel aja.. denganrkan suara rakyat, tampung dan bawa aspirasi rakyat ke pemerintah.
semua rakyat itu simpel sih… lu tepati janji dan ada keluhan elu carikan solusi.
intinya jangan ASAL JANJI aja PAs kampanye….
Mantap Kang iyan… kita butuh pemimpin yang paham betul situasi rakyat
iya..iya.. kita mau wakil rakyat yang bisa bawa keluhan kita ke pemerintah
Makasih Kang Iyan sangat mencerahkan
Love you Kang Iyan makin keren aja
Kang iyan pemerhati dan pengamat yang handal
Wawasannya sangat luas dan mendalam Salut Sama Kang Iyan
Salam hormat Kang Iyan, penjelasan anda sangat lugas dan mudah dimengerti
Orang cerdas itu menjelaskan sesuatu dengan sederhana tapi sangat berkualitas
Super sekali Kang Iyan
Pengamatan Kang Iyan sangat detail dan mendalam, ini mantap punya
Sangat setuju, itu menandakan bahwa Kang Iyan orang cerdas dan bijak
Bandung barat bangga punya orang cerdas seperti Kang Iyan
Betul sekali, saya mengikuti berita dan wawancara bersama media ini. SANGAT KEREN
Makasih banyak Kang Iyan atas pencerahannya
Keren, Kang Iyan Terbaik
Salam hormat Kang Iyan makasih ilmunya yang sangat bermanfaat