Update.com| Guna membantu misi perdamaian United Nations Interim Force in Lebanon, Indonesia mengirim KRI Sultan Iskandar Muda (SIM-367) yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Abdul Haris beserta Satgas Maritim TNI Konga XXVIII/M UNIFIL yang telah sampai di Pelabuhan di Beirut. Di pelabuhan ini KRI beserta prajurit akan menjalankan misi tugasnya Sebagai kapal TNI AL yang mengemban misi Maritime Task Force (MTF) UNIFIL.
Saat tiba di pelabuhan Port of Beirut, tim KRI SIM-367 disambut hangat oleh Dubes LBPP RI Beirut Hajriyanto Y. Thohari, Atase Pertahanan RI di Cairo Kolonel Armed Alvin. Kemudian DMTFC-COS Kolonel Laut (P) Heri Triwibowo, Komandan Kontingen Garuda TNI 2021 Kolonel Infanteri Amril Haris Isya Siregar, DCO Seceast Kolonel Arhanud Budi Laksana, serta CARB UNIFIL Efendi Syukur.
Komandan Satgas Letkol Laut (P) Abdul Haris mengucapkan terimakasih atas penyambutan itu. Para prajurit KRI SIM 367 pun melakukan sujud syukur karena saat tiba di Beirut setelah mengarungi laut selama 35 hari dari Indonesia.
Dubes RI di Beirut Hajriyanto Y. Thohari dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang di Lebanon kepada KRI SIM-367. Menurutnya Indonesia merasa bangga dengan adanya Satgas MTF UNIFIL yang merupakan Duta Bangsa yang menjalankan amanah konstitusi RI yakni ikut melaksanakan ketertiban dunia.
“Selamat bertugas dalam mengemban tugas negara dan tugas sebagai satgas MTF yang merupakan bagian dari Kontingen Garuda TNI di UNIFIL,” kata Hajriyanto.
Pada kesempatan itu Hajriyanto turut mendoakan agar misi para prajurit KRI SIM 367 berjalan aman dan lancar setahun mendatang dan tetap menjaga kesehatan di tengah pandemi covid 19 yang masih ada.
Diketahui bahwa KRI Sultan Iskandar Muda (SIM-367) ini dilengkapi dengan satu unit Helikopter AS 565 Mbe Panther dalam Misi Perdamaian Dunia di Lebanon. Pemberangkatan dua Alutsista (Alat Utama Sistem Persenjataan) TNI AL KRI ini membawa 119 prajurit.
Para prajurit akan bergabung dalam Satgas Maritim Task Force (MTF) TNI Kontingen Garuda XXVIII-M UNIFIL. Sebelum berangkat, para prajurit telah melewati persiapan dan pelatihan yang panjang sebagai bekal berharga dalam penugasan.
KRI SIM-367 selama di Lebanon akan melaksanakan patroli rutin, latihan bersama baik dengan Lebanese Armed Forces (LAF) – Navy maupun unsur-unsur Maritime Task Force/UNIFIL lainnya di Area of Maritime Operation (AMO).
Bertugas selama kurang lebih satu tahun, KRI SIM-367 akan mengemban misi perdamaian dunia dalam Satgas MTF menggantikan KRI Sultan Hasanudin-366 bersama unsur-unsur MTF dari negara-negara seluruh dunia lainnya atau Troops Contributing Countries (TCC) di Lebanon. (iu)
Selamat Bertugas ya Pasukan perdamaian
Bangga melihatnya, Jaya Selalu TNI..
Pergi dan pulangnya semoga Selamat..
Ngapain ke Libanon…seharusnya ke Natuna..
Semoga dilindung saudara kita yg lagi bertugas amiiin
Doa kami untuk mu TNI penjaga bangsa
Selamat berjuang doa kami di Indonesia untuk kalian smua
TNI kebanggaan Indonesia
Hormat komandan siap mengabdi harumkan nama Indonesia
Jaha kesehatan smua dan hati2 di medan tugas
Mantap