Teror Yang Bakal Menghadang Perseverance Saat Mendarat di Mars

0
136

Update.com| Misi ambisius luar  angkasa Badan Antariksa milik Amerisa  Serikat (AS) NASA bakal mendaratkan Perseverance  di planet Mars dalam waktu dekat ini. Terkait pendaratan itu, para ilmuwan NASA kuatir  karena dari tujuh bulan perjalan ke Mars, misi pendaratan merupakan  yang paling krusial.

Dari penjelasan yang disampaikan oleh  Al Chen, kepala tim penurunan dan pendaratan JPL NASA, mengatakan bahwa bagian yang paling kritis dan paling berbahaya dari misi senilai US$2,7 miliar adalah saat mendaratkan Pervelance ke permukaan Mars.

“Kami mencoba mendaratkan penjelajah terbesar, terberat, dan paling rumit yang pernah kami buat ke situs paling berbahaya yang pernah kami coba untuk mendarat,” kata Al Chen seperti diberitakan Reuters.

Ini merupakan  rentangan terakhir dalam perjalanan selama  tujuh bulan dari Bumi minggu ini. Dikatakan bahwa pesawat tersebut  akan mengirimkan peringatan radio saat masuk ke atsmosfer Mars. Pada saat sinyal itu mencapai manajer misi sekitar 127 juta mil (204 juta km) jauhnya di Jet Propulsion Laboratory (JPL) dekat Los Angeles, ilmuwan akan dibuat sibuk dengan pendaratan itu.

Rover yang beroda enam diperkirakan membutuhkan waktu tujuh menit untuk turun dari atas atmosfer Mars ke permukaan planet dalam waktu kurang dari 11 menit lebih dari transmisi radio ke Bumi. Selama pendaratan yang dipandu dari Bumi, para insinyur JPL ini menyebutnya tujuh menit teror karena penuh resiko.

Jika semua berjalan sesuai rencana, tim NASA akan menerima sinyal radio tindak lanjut sesaat sebelum siang waktu Pasifik dan memastikan pendaratan akan dilakukan di tepi delta sungai kuno dan dasar danau yang telah lama menghilang di Mars.

Tujuan pengiriman Rover ini untuk mencari tanda-tanda kehidupan mikroba yang mungkin telah berkembang di Mars miliaran tahun yang lalu.

Dikabarkan Perseverance akan mengambil sampel dari batuan Mars dan menyimpannya ke dalam tabung berukuran cerutu untuk dikirim kembali ke Bumi untuk analisis lebih lanjut  spesimen pertama yang pernah dikumpulkan oleh umat manusia dari permukaan planet lain. (ys/iu)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini