Update.com| Dikabarkan bahwa  Inggris akan memproduksi bahan bakar pesawat dari kotoran manusia (Tinja) dan limbah rumah tangga. Dalam penjelasan Grant Shapps, Menteri Transportasi Inggris menyampaikan bahwa  pihaknya berencana mendorong maskapai penerbangan di Inggris untuk menggunakan 10 persen bahan bakar ramah lingkungan di pesawat pada 2030 mendatang.

Penggunaan bahan bakar minyak yang dianggap tak bersahabat dengan lingkungan hidup  dan  aktivitas penerbangan yang padat terutama saat sebelum pandemi, menjadi penyumbang terbesar pada polusi udara hingga berakibat pemanasan global.

Salah satu  bahan bakar alternatif ramah lingkungan  terbuat dari kotoran manusia. Dengan bahan bakar tersebut, di masa depan penumpang pesawat dapat keliling dunia menggunakan pesawat yang berbahan bakar terbuat dari tinja manusia. Inovasi terbaru ini akan diuji coba pertama kali oleh penduduk Inggris.

Penampung kotoran manusia terbuat dari lembaran plastik, sistem ini memiliki saluran untuk memasukkan kotoran manusia dan limbah lainnya ke dalam reaktor.  Di situlah limbah itu direndam ke dalam air. Diharapkan nantinya air kemudian menciptakan lingkungan anaerobik yang memungkinkan bakteri memecah biomassa menjadi gas metana.

Gas dari kotoran manusia itu kemudian dialirkan melalui pipa. Para ilmuwan telah melakukan penelitian, dan menemukan bahwa kotoran manusia dapat digunakan sebagai sumber bahan bakar. Diterbitkan dalam Journal of Cleaner Production, studi ini dipimpin oleh Universitas Ben-Gurion Negev (BGU) di Israel.

Dilansir dari laman IFL Science, tim menjalankan serangkaian penelitian dengan memanfaatkan pressure cooker. Mereka berhasil mengubah kotoran manusiamenjadi hidrokarbon, bahan bakar biomassa berbentuk seperti arang, yang aman dan dapat digunakan kembali.

Dari penjelasan yang disampaikan oleh Profesor Amit Gross dari BGU, dalam sebuah pernyataan mengatakan  Kotoran manusia dianggap berbahaya karena dianggap berpotensi dapat menularkan penyakit.

Masih menurutnya meskipun tinja  kaya bahan organik, kandungan seperti nitrogen, fosfor dan kalium pada kotoran manusia juga mengandung mikropolutan  yang dapat menyebabkan masalah lingkungan jika tidak dibuang atau digunakan kembali dengan cara yang benar. (iu)