Rabu, Oktober 23, 2024
BerandaInternasionalUmumkan Yahya Sinwar Tewas, Netanyahu Bilang Ini Bukan Akhir Perang Gaza

Umumkan Yahya Sinwar Tewas, Netanyahu Bilang Ini Bukan Akhir Perang Gaza

 

Isuterkini.com|  Benjamin Netanyahu yakni  Perdana Menteri Israel sampaikan soal  tewasnya pemimpin Hamas Yahya Sinwar bukanlah akhir perang di Gaza. Namun Netanyahu tegas momentum tewasnya Sinwar adalah titik awal menuju berakhirnya perang.

“Ini bukan akhir perang di Gaza. Ini adalah awal dari akhir,” kata Netanyahu seperti diberitakan oleh  Al Jazeera dan dikutip hari ini,  Jumat (18/10/24).

Selanjutnya Perdana Menteri Israel itu  menyebut perang di Gaza bisa berakhir kapan saja, bahkan besok asalkan Hamas bersedia menyerah dan memulangkan seluruh sandera. Saat berbicara langsung kepada rakyat Gaza,  Netanyahu sampaikan Perang ini dapat dapat berakhir jika Hamas meletakkan senjata.

Negara zionis itu mengklaim bakal menjamin keselamatan semua orang yang memulangkan para tawanan. Namun, Netanyahu bersumpah bakal memburu dan menyeret ke pengadilan siapa saja yang mempersenjatai diri melawan Israel.

Sementyara itu, Israel Katz, Menteri Luar Negeri Israel, resmi mengumumkan pemimpin Hamas Yahya Sinwar tewas pada dalam serangan di Gaza. Israel menuding Yahya Sinwar sebagai dalang serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

“Pembunuh massal Yahya Sinwar, yang bertanggung jawab atas pembantaian dan kekejaman pada tanggal 7 Oktober telah dihabisi hari ini oleh tentara IDF (militer Israel),” kata Katz dalam pernyataan resmi, dikutip Reuters, hari ini, Jumat (18/10/24).

Diketahui Israel melancarkan serangkaian serangan udara ke beberapa wilayah di Jalur Gaza Palestina pada Kamis (17/10) kemarin  menargetkan pemimpin politik Hamas Yahya Sinwar. Sejauh ini, Hamas belum mengeluarkan komentar resmi terkait informasi terbunuhnya pemimpin mereka.

Melalui pemberitahuan terbaru Pasukan Pertahanan Israel (IDF) memaparkan Yahya Sinwar mungkin tewas dalam salah satu serangan tersebut. Meski begitu, Israel tak menjelaskan lokasi pasti di mana serangan yang diduga menewaskan Sinwar itu terjadi.

Lebih lanjut pihak IDF mengatakan salah satu serangan udara Israel menerjang sebuah bangunan di mana sejumlah teroris berada. Israel mengklaim tidak ada tanda-tanda warganya yang menjadi sandera Hamas berada di gedung dan area sekitarnya. (it)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
- Advertisment -

Postingan Populer

- Advertisment -

Komentar Terbaru