Jokowi Kutuk Keras Bom Bunuh Diri di Ketedral Makassar Dan Perintahkan Usut hingga ke Akar

11
212

Update.com| Terkait insiden bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar  Sulawesi Selatan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan mengutuk keras aksi terorisme itu, serta  meminta Kapolri mengusut tuntas pelaku bom bunuh diri hingga ke akar-akarnya.

“Dengan kejadian aksi terorisme di pintu masuk Gereja Katedral Makassar hari ini, saya mengutuk keras aksi terorisme tersebut dan saya sudah memerintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan-jaringan pelaku dan membongkar jaringan itu sampai ke akar-akarnya,” kata Jokowi seperti dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (28/03/2021) kemarin.

Presiden Jokowi tegaskan  bahwa aksi  terorisme adalah kejahatan terhadap kemanusiaan dan tidak ada kaitannya dengan agama apa pun. Karena itu ia meminta masyarakat agar tetap tenang dalam beribadah karena negara telah menjamin keamanan umat beragama.

Pada kesempatan itu juga Presiden Jokowi mengaku telah memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengusut tuntas jaringan pelaku bom bunuh diri tersebut. Termasuk membongkar jaringan pelaku hingga ke akarnya.

Melalui insiden bom bunuh diri di Makassar, Presiden Jokowi mengajak masyarakat memerangi kejahatan terorisme dan radikalisme, serta menjunjung nilai-nilai kebinekaan dan ke-Tuhanan.

“Saya mengajak semua anggota masyarakat untuk bersama-sama memerangi terorisme, memerangi radikalisme yang bertentangan dengan nilai-nilai agama, nilai-nilai luhur kita sebagai bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai ketuhanan dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebinekaan,” papar Jokowi.

Tidak lupa Presiden  Jokowi  memanjatkan doa  untuk kesembuhan korban bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar. Jokowi juga memastikan, negara menanggung semua biaya perawatan korban.

Presiden Jokowi menyebut tindakan  terorisme merupakan kejahatan kemanusiaan yang tidak berkaitan dengan agama apa pun. Jokowi mengatakan aksi terorisme tidak dibenarkan semua ajaran apa pun alasannya. (iu)

11 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini