Update.com| Ganjar Pranowo merupakan salah satu kepala daerah yang berpeluang menjadi kandidat Pilpres 2024 berdasarkan sejumlah survei. Untuk memuluskan jalannya menuju RI 1 2024, restu Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri perlu dikantongi Ganjar Pranowo.
Dari penjelasan yang disampaikan oleh Arif Nurul Imam, Pengamat Politik dan Direktur IndoStrategi Research and Consulting mengatakan bahwa PDIP merupakan partai terbesar sehingga menjadi kendaraan politik strategis termasuk pada Pilpres 2024. Arif menilai untuk bisa diusung PDIP, harus mendapatkan restu dari Megawati Soekarnoputri.
Karena itu menurutnya, tentu tidak gampang karena langsung atau tidak, Bu Mega juga lagi menyiapkan putrinya, Puan Maharani agar bisa ikut Pilpres 2024. Terkait peluang Ganjar Pranowo untuk diusung PDIP tentu masih ada, meski dengan sejumlah syarat yang harus dipenuhi.
Pertama, elektabilitas Puan Maharani stagnan dan di bawah dua digit, sehingga membuka peluang bagi kader PDIP yang memiliki elektabilitas tinggi termasuk Ganjar Pranowo.
Kedua, Ganjar Pranowo harus menunjukkan loyalitas dan dedikasi dalam membesarkan PDIP. Hal tersebut, kata dia, juga akan menjadi nilai tersendiri di hadapan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Ketiga, tentu saja harus membuktikan prestasi dan elektabilitas sehingga pantas dan layak diusung dengan probabilitas kemenangan yang besar.
Sementara itu, Djayadi Hanan, Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) menilai restu ketua umum biasanya gabungan dari pertimbangan subjektif dan objektif. Namun pertimbangan subjektif sangat tergantung sang ketua umum dan penasihatnya.
Lebih lanjut Djayadi Hanan menuturkan bahwa pertimbangan objektif yang bisa dipakai terutama adalah elektabilitas. Jika Ganjar dalam dua tahun ke depan bisa menunjukkan dia memiliki elektabilitas yang tinggi dan elektabilitasnya dominan dibanding bakal calon lain, mungkin saja dia dipertimbangkan oleh Krtum PDIP.
Dalam pandangan Djayadi, elektabilitas yang cukup dominan itu misalnya mencapai angka 40 persenan. Sehingga, kata dia, kalau capresnya nanti berjumlah tiga orang, peluang menangnya tetap besar.
“Di tahun 2014 lalu, saya kira salah satu pertimbangan objektif Mega mencalonkan Jokowi adalah elektabilitasnya yang tinggi sehingga peluang menangnya besar. Tapi sekali lagi restu itu tergantung pada pertimbangan subjektif dan objektif,” kata Djayadi hari ini, Sabtu (17/04/2024).
Namun seandainya Ganjar Pranowo tidak diambil PDIP untuk maju Pilpres 2024 , bisa saja gubernur Jawa Tengah itu akan maju dari parpol lain yang akan dipakai sebagai kendaraan politiknya.
Dikutip dari video sebuah berjudul Prabowo-Puan Untuk 2024!! Lha, Ganjar Dikemanakan?! yang tayang di Channel YouTube Refly Harun, Selasa 13 April 2021 beberapa waktu lalu, Refly Harun yang merupakan ahli hukum tata negara yang kerap mengamati perpolitikan Tanah Air, sehebat apa pun Ganjar Pranowo , kalau Megawati Soekarnoputri tidak berkenan, Ganjar tidak akan menjadi calon presiden. Menurut Refly Harun,
Masih menurut Refly, jika Ganjar tidak dapat tiket dari PDIP, ke mana gubernur Jawa Tengah itu berlabuh? Kata Refly, dia pernah mendengar skenario menggabungkan Ganjar Pranowo dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Airlangga tidak terlalu populer, tetapi jangan lupa, Golkar adalah kendaraan politik terbesar kedua setelah PDI Perjuangan. (iu)
Ya kalao mau maju di pilpres harus dipenuhilah
Pak ganjar uda jadi incaran para partai, tanpa dukungan PDIP pun pak ganjar masih bisa meluncur. Mau partai kecil juga yang penting masuk ..pak ganjar pasti menang.
PAstinya idola saya Pak Ganjar bakal terdepan
Sukses pak Ganjar kami dukung
Indonesia Timur bersatu untuk Pak Ganjar
Cocok kalau pasangan dengan Pak RK
Lebih cocok kalau pasangan dengan pak Anies bisa menang telak satu putaran
Siap dukung untuk Indonesia lebih baik
Yakin menang telak
Majutrus pak Ganjar saya siap dukung.
dukung penuh, siap pilih pak ganjar
Airlangga tidak terlalu populer, tetapi jangan lupa, Golkar adalah kendaraan politik terbesar kedua setelah PDI Perjuangan.
Mantaplah…
Jangan sampai 3 periode..
2024… Pasti rame