Turun lebih Dari 50 Persen, Saat ini RSDC Wisma Atlet Rawat 3.929 Pasien Covid-19

13
177

Update.com|  Hingga hari ini, Senin (26/7/2021) jumlah pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat berkurang menjadi 3.929 orang atau 49 persen dari total 7.894 tempat tidur yang tersedia.

Menurut penjelasan yang disampaikan oleh Kolonel Marinir Aris Mudian,  Kepala Penerangan Kogabwilhan-I, mengatakan, hingga pagi ini pasien Covid-19 yang selesai perawatan di RSDC Wisma Atlet mengalami penambahan signifikan. Hal itu membuat pasien rawat inap berkurang.

“Pasien rawat inap terkonfirmasi positif berjumlah 3.929 orang, terdiri dari 1.961 pria, 1.968 wanita. Semula 4.245 orang, berkurang 316 orang,” kata Aris melalui sebuah keterangannya, hari ini, Senin (26/07/2021).

Pada kesempatan itu Aris mengimbau agar warga tetap menjaga protokol kesehatan supaya  terhindar dari penularan virus corona.

“Perlu adanya penekanan terhadap protokol kesehatan, sehingga penyembuhan pasien yang sedang dirawat dapat terjadi pengurangan jumlah yang signifikan. untuk itu, masyarakat harus patuh menjaga kesehatan.” ucap Aris.

Dari data selama ini sejak tanggal 23 Maret 2020 sampai 26 Juli 2021, jumlah pasien terdaftar total 121.514 orang atau bertambah 236 orang. Sementara, untuk jumlah pasien sembuh dan keluar dari RSDC Wisma Atlet total berjumlah 117.585 orang atau bertambah 545 pasien sembuh.

Diketahui bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat mulai 3 Juli – 20 Juli 2021.  Kemudian, diperpanjang menjadi PPKM Level 4 hingga 25 Juli 2021. Terbaru, PPKM Level 4 diperpanjang lagi hingga 2 Agustus 2021. Kebijakan itu dilakukan untuk menekan laju penyebaran Covid-19.

Sementara itu di waktu sama, juga terjadi penurunan kasus Covid-19 di Ibu Kota Jakarta. Gubernur Anies Baswedan menyatakan tren positivity rate Covid-19 di Jakarta mengalami penurunan dalam beberapa hari terakhir.

Setelah sempat menyentuh angka 43 persen pada 13 Juli lalu, angka ini perlahan menurun dan kemudian sampai pada angka 24 persen saat ini.

Anies mengklaim, tren penurunan positivity rate tersebut dibarengi dengan jumlah testing yang semakin tinggi. Menurut dia, testing Covid-19 di Jakarta sudah 30 kali lebih tinggi dari standar yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). (iu)

13 KOMENTAR

  1. Semoga Makin membaik keadaan bangsa ini, dan tenaga media yang bertugas diberikan kesehatan Dan kekuatan selalu oleh Tuhan yang Maha Kuasa

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini