Kabar Gembira! Kata Khofifah BOR di RS rujukan Jatim Alami Penurunan Kini Terisi 65 persen

20
182

 

Update.com| Dari penyampaian Khofifah Indarparawansa,  Gubernur Jawa Timur (Jatim) menyebutkan  Bed occupancy ratio (BOR) RS rujukan di Jawa Timur terus menurun. Update per Jumat 6 Agustus kemarin, BOR isolasi Covid-19 terisi 65 persen.

“BOR isolasi 65 persen, artinya makin melandai, makin berkurang, untuk tingkat keterisian rumah sakit BOR isolasi 65 persen. Untuk BOR ICU Covid-19 terisi 79 persen dan ruang UGD dulu sempat (Terisi) 92 persen, bahkan di RSU dr Soetomo sempat meluber ke selasar (Triase) saat ini 44 per,” kata  Khofifah di Gedung Negara Grahadi, hari ini, Sabtu (07/08/2021).

Lebih lanjut Khofifah juga membeberkan, selain BOR isolasi dan ICU, kondisi BOR di rumah sakit darurat yang ada di Jatim. Saat ini, BOR RS darurat di Jatim rata-rata terisi 55 persen. Khofifah mengatakan, untuk BOR ruang observasi atau isolasi terpusat di Jatim, rata-rata terisi 44 persen.

“Updatenya seperti itu, mudah-mudahan terus melandai, dan diikuti dengan percepatan vaksinasi, dan protokol kesehatan yang ketat. Itu satu kesatuan,” ujar Khofifah.

Sami saat ini, pemerintahan Provinsi Jatim, terus mendapatkan penguatan dari berbagai pihak untuk membantu menangani Covid-19.

“Baru saja kita menerima 50 tabung dan 50 regulator, serta 1.000 paket sembako kepada tenaga kesehatan, dari pihak superindo. Semoga penguatan bersama ini, menjadi ikhtiar kita melawan pandemi,” kata mantan menteri Sosial itu.

Beberapa waktu lalu,  Gubernur Khofifah menyebutkan , angkanya sudah di bawah 80 persen. Khofifah juga terus mengingatkan kepada seluruh warga Jatim agar terus disiplin protokol kesehatan, guna menekan penyebaran Covid-19.

Masih menurutnya guna menurunkan angka Cocid-19 Syaratnya, tetap disiplin protokol kesehatan dan segera vaksinasi. Dengan begitu, kegiatan belajar tatap muka bertahap bisa segera dilaksanakan, dunia wisata dan transportasi bisa beroperasi kembali, seniman dan budayawan dapat kembali berkarya serta kegiatan keagamaan berjalan seperti semula. (iu)

 

20 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini