Update.com| Nama Prabowo Subianto  menjadi yang tertinggi disusul  Ganjar Pranowo  dan Anies Baswedan dalam top 3 elektabilitas tokoh untuk Pilpres 2024. Posisi ini   tidak mengalami perubahan. Ketiga tokoh tersebut belum memiliki pesaing yang sepadan.

“Ada teori meskipun masih tiga tahun lagi, namun pola pemilih mulai membaca kinerja dari aktor pemerintah dalam kebijakan publik baik atau tidak baik ada dampaknya bagi kehidupan masyarakat,” kata Burhanuddin Muhtadi, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, hari ini, Rabu (25/08/2021).

Berdasarkan hasil urvei tersebut dengan simulasi 10 nama,  Prabowo Subianto mendapatkan angka elektabilitas teratas dengan prosentase 27,8 persen. Menyusul Ganjar Pranowo dengan prosentase 21,4 persen. Sedangkan Anies Baswedan ada di posisi ketiga dengan prosentase 14,8%.

Sementara untuk posisi keempat ada Ridwan Kamil dengan 6,9 persen, kelima Sandiaga Salahuddin Uno dengan 6,1 persen, sedangkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ada di posisi kelima dengan 5,9 persen.

Meskipun Baliho sudah bertebaran kemana-mana, nama Puan Maharani Ketua DPR justru ada di angka 1,1 persen. Sedangkan nama Muhaimin Iskandar tidak ada dalam simulasi 10 nama. Ia baru muncul di simulasi 14 nama dengan posisi paling buncit sebesar 0,1 persen.

Namun nama Airlangga Hartarto tidak ditemukan dalam simulasi 14 nama maupun 10 nama survei yang dilaksanakan Indikator pimpinan Burhanuddin Muhtadi tersebut.

Sementara untuk Elektabilitas Partai,  PDI Perjuangan (PDIP) berada pada posisi teratas dengan raihan 24,4 persen.  Di posisi kedua, ditempati Partai Gerindra dengan 12,8 persen, disusul Partai Golkar dan Demokrat yang sama-sama meraih elektabilitas sebesar 9 persen.

Survei Indikator Politik Indonesia dilaksanakan pada 30 Juli – 4 Agustus 2021 dengan metode survei tatap muka pada WNI dengan hak pilih, jumlah responden 1.220 orang dengan toleransi margin of error statistik kurang lebih 2,9%. (iu)