Perusahaan Didorong Gunakan Teknologi Penyimpan Karbon Untuk Wujudkan Target NZE 2060

3
193
Luky Yusgiantoro Staf Ahli Ketua SKK Migas Mengatakan Berbagai Inovasi Teknologi Mesti Dilakukan Oleh Perusahaan-Perusahaan Untuk Mewujudkan Nol Emisi

 

Isuterkini.com| Net zero emission (NZE) merupakan program bersama seluruh bangsa sebagai upaya untuk menjaga kelansungan bumi. Salah satu yang berperan penting adalah di sektor perusahaan-perusahaan industri dengan melakukan dekorbanisasi.

Dijelaskan oleh Luky Yusgiantoro Staf Ahli Ketua SKK Migas, bahwa berbagai inovasi teknologi mesti dilakukan oleh perusahaan-perusahaan untuk mewujudkan nol emisi.  Di Indonesia banyak sumber CO2, seperti pembangkit listrik tenaga batu bara, pengolahan gas alam, kilang minyak, dan pabrik kimia.

Dengan banyaknya sumber daya penyimpanan geologis yang berpotensi menjadi lokasi penangkapan karbon di penjuru negeri, beberapa proyek terkait telah dimulai. Sebagian besar ditargetkan untuk mulai beroperasi sebelum tahun 2030 mendatang.

“Indonesia memiliki formasi geologi yang dapat digunakan untuk menyimpan karbon secara permanen dengan menggunakan teknologi yang tepat,” kata Luky pada Rabu (26/07/23) kemarin.

Luky juga menegaskan  bahwa dekarbonisasi industri hulu dan berat menjadi langkah penting untuk mewujudkan target NZE 2060. Luky menyatakan bahwa 2060 Indonesia mesti mewujudkan hal itu.  Peraturan pemerintah Kementerian ESDM 2/2023 yang tahun ini diperkenalkan bertujuan untuk memotivasi dan memfasilitasi industri hulu di Indonesia untuk mengurangi emisi karbon.

“SKK Migas akan terus berperan aktif dalam penerapan CCS/CCUS di Indonesia di wilayah kerja hulu migas,” ucap Luky.

Teknologi yang dapat digunakan perusahaan untuk dekarbonisasi adalah dengan Carbon Capture, Utilization and Storage (CCUS). Teknologi ini merupakan manajemen emisi dari hulu hingga hilir bagi industri-industri beremisi tinggi seperti minyak dan gas, energi, baja, semen, kilang, bahan kimia, dan petrokimia.

Presiden Honeywell Asia Tenggara dan Chief Commercial Officer High Growth Regions Steven Lien mengatakan bahwa pelaku industri mendeteksi, mengukur, memantau, dan memitigasi lebih dari 20 gas rumah kaca.

Steven Lien menyampaikan hingga saat ini, perusahaan-perusahaan mancanegara yang menggunakan teknologi CCUS Honeywell sanggup menangkap 40 juta ton CO2 per tahun, atau setara dengan emisi lebih dari 8,6 juta mobil. (it)

 

3 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini