Isuterkini.com| Membangun Kabupaten Bandung Barat butuh pemimpin yang cerdas dan paham situasi daerah sehingga dapat memaksimalkan seluruh potensi yang ada di daerah tersebut. Hal ini disampaikan Iyan Budiaman Rana Senjaya, SE, MM melalui sebuah wawancara dengan Grapho Media Grup.

Dalam penjelasan lebih lanjut Iyan mendefenisikan bahwa pemimpin yang cerdas adalah pemimpin yang mampu memberdayakan seluruh potensi daerah sehingga dapat dioptimalkan dalam mewujudkan  pembangunan.

Hal lain yang tak kalah pentingnya menurut Iyan, seorang pemimpin juga harus memiliki pemahaman yang baik dan menyeluruh mengenai situasi daerah yang dipimpin sehingga mampu mengelola tata pemerintahan yang pro rakyat dan pro pembangunan yang berkeadilan.

Baca Juga : Iyan Budiaman Bicara SDM Kunci Utama Bangun Bandung Barat

“Butuh pemimpin yang paham terkait situasi daerah yang dipimpin sehingga mampu mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, pro rakyat dan pro pembangunan yang berkeadilan,” kata Iyan dalam wawancara bersama Grapho Media Grup, hari ini, Minggu (11/02/24).

Masih menurut Iyan, untuk membangun Bandung Barat haruslah menjadi tanggungjawab semua pihak, baik pemerintah, legislatif dan masyarakat. Karena itu kata Iyan, pemerintah sebagai regulator harus bisa menggerakkan semua Stakeholder dalam mempercepat pembangunan di Bandung Barat.

Ketika ditanya soal peran masyarakat dalam membangun  Bandung Barat, Iyan menjawab belum dilibatkan secara langsung. Meskipun kata Iyan, banyak juga yang membangun namun masih bersifat partisan. Padahal menurut Iyan, masyarakat Bandung Barat itu adalah orang-orang cerdas.

Mengenai keterlibatan masyarakat dalam membangun Bandung Barat, Iyan menjelaskan hal ini dapat dilakukan dengan memberikan beasiswa kepada anak-anak berprestasi sehingga nantinya bisa diminta kembali ke Bandung Barat untuk terlibat langsung dalam pembangunan.

Iyan menjelaskan lebih lanjut  dalam hal peningkatan SDM Bandung Barat dapat melibatkan kampus-kampus seperti Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjajaran (Unpad), Universitas Islam Nusantara dan masih banyak lagi kampus negeri dan swasta yang sangat berkualitas.

Menurutnya, semua kampus di Bandung dan sekitar sangat terbuka untuk bekerja sama dengan daerah  seperti misalnya Bandung Barat. Hal ini sangat memungkin untuk mempermudah dalam membangun SDM di Bandung Barat.

Baca Juga : Kabupaten Bandung Barat Butuh Pemimpin Yang Berani, Inovatif, Kreatif dan Pro Rakyat

“Membangun kemitraan dengan kampus-kampus di Jawa Barat akan memudahkan pemda Bandung Barat dalam mengembangkan kualitas SDM yang baik yang dibutuhkan dalam pembangunan,” tutur Iyan.

Terkait pelayanan publik di kabupaten Bandung Barat, masih belum begitu maksimal. Iyan mencohtohkan seperti pelayanan administrasi kependudukan yakni pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) masih sering terkendala soal ketersediaan blangko KTP yang sering kosong.

Pelayanan publik lainnyapun masih standard  perlu ditingkatkan karena urusan publik berbicara soal hak masyarakat sebagai warga negara. Kata Iyan, rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi haruslah mendapatkan pelayan yang prima dari pemerintah sebagai pelayan masyarakat. (udt/yml)